Teka- teki di balik alasan penyanyi Nindy Ayunda menggugat cerai sang suami Askara Parasady Harsono, akhirnya mulai terkuak. Ya, Nindy menggugat cerai suami yang sudah memberinya dua anak tersebut, lantaran mengalami kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT dari sang suami. Sebelumnya sempat beredar dugaan, gugatan yang dilayangkan Nindy lantaran kasus narkoba dan kepemilikan senjata api yang menjerat sang suami belum lama ini.
Adanya KDRT yang dialami Nindy, diungkap oleh kuasa hukumnya Herman Y Simarmata, yang ditemui awak media di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Rabu (27/1). Menurut Herman, Askara melakukan KDRT kepada Nindy Ayunda karena memiliki sifat yang temperamen. “Iya, iya, hampir tempramennya agak tinggi. Ya mungkin tidak bisa mengontrol diri istilahnya,” ungkap Herman.
Menurut Herman, prahara rumah tangga Nindy Ayunda dan Askara Harsono bermula ketika adanya kesalahpahaman antar keduanya pada 2011. Kemudian, Nindy Ayunda dan Askara dikatakan mulai cekcok pada 2012. Akhirnya pada Desember 2020, Nindy Ayunda disebut mengalami KDRT secara fisik.
“Itu kronologisnya, sering terjadi percekcokan itu 2012 sampai 2020. Jadi 8 tahun dalam proses rumah tangga itukan,” kata Herman. Oleh karena itu, Herman mengatakan Nindy memutuskan membuat laporan ke Polres Jakarta Selatan pada 19 Desember 2020.
Sebelumnya, Selasa (19/1) lalu, Nindy Ayunda akhirnya memenuhi panggilan penyidik narkoba Polres Metro Jakarta Barat. Nindy dipanggil guna menjalani pemeriksaan sebagai saksi, atas kasus narkoba yang menjerat suaminya, Askara Parasady Harsono.
Nindy Ayunda menjalani pemeriksaan mulai pukul 13.30 WIB. Nindy kedapatan keluar dari ruangan penyidik pukul 17.40 WIB, tanpa banyak bicara soal pemeriksaannya. Kasat narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Ronaldo Maradona Siregar mengatakan kalau Nindy baru bisa menjalani pemeriksaan, setelah sebelumnya tidak hadir saat pemanggilan pertama, Senin (18/1).
“Pemeriksaan berjalan lancar. Kalau pertanyaannya cukup banyak,” kata Ronaldo Maradona ditemui di kantornya, Polres Metro Jakarta Barat. Ronaldo tak bisa merincikan pertanyaan apa saja yang diterima Nindy selama empat jam menjalani pemeriksaan. “Pertanyaan seputar kasus APH saja. Seputar kaitannya menyangkut kasus APH. Status Nindy saat ini masih saksi,” ucapnya. (Car)