Memutuskan rela dinikahi Genderuwo, Wulan pun mulai menjalani hidup layaknya sebagai pasangan suami istri. Ia dan suami gaibnya mulai saling mencintai hingga Wulan mau ditiduri kapanpun suami gaibnya datang. Ketika ingin melakukan hubungan intim, Wulan terkadang diajak ke alam gaib atau di tempat tidurnya sendiri. “Kalau hubungan badan pasti ada kadang di tempat mertua kadang di kamar saya. Datang sendiri ngomong mau ML ga, dia ga mau,” ujar Wulan.
Berhubungan intim dengan makhluk gaib, yang Wulan rasakan adalah kenikmatan yang berbeda. Ia menyebutnya lebih jago. Tapi, walaupun Wulan dibuat nikmat, terkadang setelahnya ia merasakan pegal-pegal di bagian kakinya. “Memang beda sih ga munafik beda dengan manusia. Lebih jago, makanya pasti pegel gak bisa bangun, utamanya di kaki sih,” ungkap Wulan blak-blakan.
Tapi, benarkah Wulan juga sudah memiliki anak dari bangsa Genderuwo?. “Sudah sih kalo anak bisa dibilang udah punya. Tapi hanya orang-orang tertentu yang bisa melihat anak gaib saya. Kalau dibilang hamil gak kelihatan tapi kalo ngidam aneh-aneh,” imbuhnya.
Wulan sadar, menikah hingga mempunyai anak dengan makhluk gaib adalah sebuah kesalahan. Saat ini, Wulan hanya menikmati hubungannya sebelum suatu saat ia akan meninggalkannya dan hidup normal dan mempunyai pasangan dengan manusia. “Ada yang salah ya salah tapi pelan-pelan dulu kalau mau lepasnya. Butuh proses ga segampang kaya di TV. Mereka sudah nyaman, jadi harus dinego dulu,” pungkasnya. (Car)