suryapagi.com
NEWSREGIONAL

Tempat Sakral Masyarakat Baduy Dirusak, Polisi Tangkap 5 Gurandil

SPcom BANTEN – Kepolisian Daerah (Polda) Banten menetapkan lima tersangka perusak Gunung Liman sebagai penambang emas tanpa izin (PETI) atau gurandil.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Banten, Kombes Pol Joko Sumarno dalam siaran pers mengatakan penetapan tersangka itu berdasarkan hasil penyelidikan dan investigasi terkait perusakan Gunung Liman, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak yang dilakukan para gurandil.
Para gurandil itu telah melakukan aktivitas penambangan emas sejak Januari 2021 di kawasan Gunung Liman sebagai tempat sakral masyarakat Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak.

Kombes Joko Sumarno juga mengatakan bahwa Polda Banten telah memproses dan menetapkan lima warga sebagai tersangka gurandil perusak Gunung Liman.

Lima warga yang ditetapkan tersangka tersebut merupakan satu jaringan, mulai dari pelaku penambangan, pengolah hingga pemasok merkuri.

“Jadi sudah kami lakukan penindakan dengan lima warga menjadi tersangka. Kelima tersangka masih satu kaitan. Ada juga yang masih dalam proses penyidikan dan ada juga yang masih tahap penelitian kejaksaan,” kata Kombes Joko Sumarno.

Selain penindakan, kata dia, pihaknya juga melakukan langkah persuasif dengan menemui masyarakat sekitar Gunung Liman agar menghentikan aktivitas gurandil, serta bersama-sama menjaga kelestarian gunung yang disebut-sebut sebagai daerah sakral yang tidak boleh sembarangan orang mengunjungi.

“Kami dua minggu lalu menemui para tokoh dan masyarakat di sekitaran Gunung Liman, agar menjaga bersama-sama pelestarian gunung dan tidak merusaknya,” imbuh Kombes Joko Sumarno. (SP)

Related posts

Polda Metro Ciduk Sebuah Rumah yang Adakan Private Party

Ester Minar

Modus Baru! Narkoba Dilarutkan-Dijadikan Kertas Sertifikat, Polisi Bergerak

Ester Minar

Mantan Napi Sodomi Anak Dibawah Umur dan Paksa Jadi Pengamen

Ester Minar

Leave a Comment