SPcom JAKARTA – Heboh dengan fenomena Sinetron Ikatan Cinta ternyata terus meluas. Jelang Lebaran yang sudah di depan mata, fenomena Ikatan Cinta kembali merambah Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ya, para pedagang ternyata ikut kecipratan rezeki besar fenomenalnya sinetron Ikatan Cinta, karena tengah heboh Mukena Andin dan Sajadah Mas Al diburu Fans Ikatan Cinta. Pedagang di Pasar Tanah Abang kewalahan melayani pembeli
Mengusung bahan dari katun dan dilengkapi dengan pemanis berupa renda di bagian depan dan bawah, mukena andin jadi buruan emak-emak serta remaja putri, yang ngefans berat dengan sosok Andin, yang diperankan si cantik Amanda Manopo. Akibatnya, beberapa hari jelang Lebaran, stok Mukena Andin di nyaris semua toko sudah habis.
“Ya, mukena Andin banyak yang cari. Bahannya katun, jadi adem waktu dipakai. Sekarang sih stok dah habis, karena sudah dari awal-awal puasa memang banyak yang cari,” ujar salah satu pedagang, Uni Wati.
Sepintas, Mukena Andin sebenarnya tidak jauh berbeda dengan mukena pada umumnya. Yang membedakan hanyalah jenis bahan yang digunakan, keberadaan pemanis berupa renda di depan dan bagian bawah, serta warna-warna yang beraneka rupa. Toh, meski dijual lebih mahal dari mukena pada umumnya, namun mukena Andin tetap laris manis diburu para fans Ikatan Cinta.
Rata-rata, setiap harinya satu pedagang mampu menjual secara langsung 2 hingga 3 kodi Mukena Andin. Sementara yang dikirim secara online ke sejumlah daerah, termasuk ke daerah-daerah di luar Pulau Jawa, jumlahnya jauh lebih banyak lagi.
“Sehari 2-3 kodi atau 60 potong laku terjual. Sebagian lagi dikirim ke luar daerah, lantaran peminatnya juga banyak,” imbuh pedagang lain, Uni Nova.
Fenomena Ikatan Cinta di Pasar Tanah Abang, ternyata tak hanya sebatas Mukena Andin. Tetapi juga Sajadah Arya Saloka, pemeran Mas Al. Sama seperti Mukena Andin, Sajadah Mas Al juga laris manis dan menjadi buruan para fans garis keras Ikatan Cinta, jelang Lebaran ini.
“Ya, banyak yang cari Sajadah Mas Al. Itu gara-garanya muncul di sinetron Ikatan Cinta. Jadi heboh deh ibu-ibu pada nyari,” ujar pedagang sajadah, Titits. (SP)
