suryapagi.com
EKBISEKONOMI

Kemendag RI Tingkatkan Sosialisasi Program Masyarakat Melek Metrologi

SPcom BANDUNG – Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI terus meningkatkan sosialisasi program Masyarakat Melek Metrologi (M-3).

Direktur Metrologi Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag RI, Rusmin Amin mengatakan, program ini dalam rangka pemberdayaan masyarakat untuk mengenal metrologi.

“Pemberdayaan masyarakat mengenai metrologi ini menjadi kunci utama suksesnya upaya membangun tertib ukur di daerah dan di tingkat nasional,” ujarnya, saat Silaturahmi Metrologi Nusantara secara daring, Kamis (20/5/2021).

Jika pengetahuan masyarakat semakin meningkat, lanjutnya, bisa lebih kritis kepada pelaku usaha, khususnya wajib tera. Sehingga pelaku usaha lebih bertanggung jawab memastikan alat ukur, alat takar dan alat timbangnya sesuai dengan ketentuan berlaku.

Menurut Rusmin, langkah sosialisasi antara lain dengan Gerakan 1.000 banner dan spanduk yang dipasang di pasar tradisional, pasar modern, SPBU dan lain-lain.

“Ini juga mengedukasi masyarakat merupakan langkah besar untuk menumbuhkembangkan budaya peduli ukuran, takaran, dan timbangan,” imbuh Rusmin.

Selain itu pihaknya juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya. Sesuai dengan Permendag Nomor 90 tahun 2020 tentang Juru Ukur, Takar, dan Timbang Dapat Dilakukan oleh Pemerintah Daerah Berkolaborasi dengan Pemangku Kepentingan.

Dalam peringatan Hari Metrologi Sedunia tahun ini, Kemendag mengadakan kegiatan sosial donor darah, pelayanan tera dan tera ulang secara gratis bagi pelaku UMK. Kemudian edukasi kepada masyarakat, perlombaan seperti fotografi, esai, komik, poster, desain stiker, penulisan makalah ilmiah, dan lain-lain.

“Kami dari Direktorat Meetrologi memberikan apresiasi bagi pemerintah daerah yang telah menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Metrologi Sedunia,” tandasnya.

Ditempat terpisah, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Veri Anggrijono mengatakan, peran metrologi cukup besar tidak hanya dalam kerangka mewujudkan perlindungan konsumen dan tertib niaga.

“Tetapi tertib ukur juga dapat ikut mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui upaya mendorong konsumen semakin percaya dan yakin dalam bertransaksi. Sehingga meningkatkan daya beli konsumen,” tuturnya. (Lili).

Related posts

17 Juta Keluarga Terima Bantuan Pangan Rp 200.000 Per Bulan

Sandi

Kenaikan Kasus Covid-19 Dunia, Rupiah Kembali Melemah

Ester Minar

BPJAMSOSTEK Mangga Dua Jemput Klaim JHT Peserta Usia 56 Tahun

Sandi

Leave a Comment