suryapagi.com
HEADLINENEWSREGIONAL

Viral Suntik Vaksin Kosong dan Langsung Dilepas, Bupati Karawang : Sudah Diserahkan ke Aparat Hukum

SPcom KARAWANG – Vide viral yang mengehebohkan netizen lantaran memperlihatkan tayangan video suntik vaksin yang langsung dicabut di Karawang, langsung direspon Bupati Karawang, Cellica Nurrachdiana. Bersama polisi, Cellica langsung mendatangi puskesmas dan menemui seluruh karyawannya.

Bupati menyebut telah terjadi kesalahpahaman dalam tayangan video yang kemudian viral di media sosial (medsos) tersebut. Meski begitu, dia tidak mau menyalahkan salah satu pihak.

“Pastinya persoalan ini kita serahkan ke aparat penegak hukum,” kata Bupati Cellica, Rabu (14/7/2021).

Namun ia memastikan, jika memang vaksinator yang bersalah, maka akan menjatuhkan sanksi adiministrasi.

“Demikian sebaliknya, jika karyawati yang bersalah, karena memposting yang tak benar maka akan ada sanksi hukumnya,” tegasnya.

Berdasarkan keterangan yang diberikan kepadanya, jarum suntik vaksin itu adalah baru. Tapi, vaksinator tidak memperlihatkan kepada karyawati sebelum vaksin disuntikkan.

Untuk memastikannya, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melalukan cek sampel darah. Nantinya, akan diketahui apakah sudah mulai terbentuk antibodi atau belum.

“Soal ini kita serahkan kepada ahlinya untuk memeriksa. Ini kita lakukan untuk mencari kebenaran,” jelasnya.

Cellica menjelaskan, kasus ini bermula ketika tiga karyawati sebuah toko bangunan melakukan suntik vaksin Covid-19 di Puskesmas Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur.

Momen tersebut direkam salah seorang di antaranya dan kemudian diunggah di media sosial. Namun video itu kemudian heboh karena vaksinator terlihat tidak menekan flunger setelah jarum dimasukkan dan langsung mencabutnya.

Menurut Cellica, hal itu lah yang kemudian menimbulkan beragam opini masyarakat. “Ada yang bilang vaksinnya bohong atau palsu,” papar dia.

Sementara itu nakes diduga vaksinator dalam video viral itu menegaskan telah menjalankan segala sesuatu dalam saat vaksinasi sesuai dengan SOP. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak mencari sensai atau belas kasihan.

“Saya sesuai dengan apa yang saya kerjakan, SOP sudah saya jalankan, tinggal masyarakat yang menilai,” ujar nakes, Mola. (SP)

Related posts

Polisi Ringkus Tiga Pria Penyalahgunaan BBM Bersubsidi

Ester Minar

Situs Resmi UGM Diretas, Jual-Beli Konten Skandal

Ester Minar

Polisi Ditusuk Remaja Saat Penggerebekan

Ester Minar

Leave a Comment