SPcom PADANG – Seorang anak ABG berinisial GS (16) ditangkap oleh Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) terkait kasus dugaan penganiayaan secara bersama-sama terhadap pelajar yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Jalan Bypass Kilometer 11 pada Selasa (20/7) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. Lalu pelaku ditangkap polisi pada malam harinya sekitar pukul 22.00 WIB.
“Baik pelaku maupun korban masih berusia anak dan sama-sama masih berstatus sebagai pelajar,” kata Rico, Kamis (22/7/2021).
Kejadian itu berawal ketika korban bersama 8 orang temannya melintasi Jalan By Pass. Korban F dalam posisi berboncengan dengan korban lain A. Lalu korban melihat ada gerombolan pelaku dengan jumlah sekitar 15 orang.
Melihat hal tersebut, korban F bersama teman-temannya langsung putar balik untuk melarikan diri, namun dikejar oleh rombongan pelaku.
Aksi kejar-kejaran sepeda motor pun terjadi, rombongan pelaku mengejar sambil membawa senjata tumpul dan senjata tajam. Di tengah aksi kejar-kejaran tersebut, pelaku GS diduga telah melemparkan balok kayu ke arah korban hingga keduanya terjatuh.
“Setelah terjatuh, pelaku kembali mengambil balok kayu dan melemparkan ke kaki korban D, setelah itu, ia langsung meninggalkan lokasi kejadian,” terang Rico.
Akibat kejadian itu, korban F meninggal dunia, sedangkan korban A masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Kini, pelaku GS telah mendekam di sel tahanan Polresta Padang. Ia akan dijerat dengan Pasal 170 KUHP dan 351 KUHP.
Kompol Rico mengingatkan agar para orangtua mengawasi anaknya masing-masing, terutama pada malam hari. Jika tidak ada kepentingan atau pun keperluan, sebaiknya anak dilarang keluar malam demi keamanan dan keselamatan. (SP)
