SPcom JAKARTA – Ada cerita lain di balik kasus dugaan penipuan yang membuat David, keyboardist group band Noah, dilaporkan Lina Yunita ke pihak yang berwajib.
Sempat bungkam, David akhirnya menggelar konferensi pers secara virtual dan mengungkap fakta lain yang mengejutkan.
Ya, David yang menduduki jabatan sebagai direksi komunikasi di sebuah perusahaan yang didirikan bersama teman-temannya, ternyata juga ditipu oleh rekan rekan bisnisnya itu.
“Saya mengambil tanggung jawab ke Lina karena Lina teman saya. Memang niatnya sekalipun internal ngaco, ya udah saya take. Cuma keadaan sulit waktu itu. Pandemi, semua orang sulit ya. Cuma saya berusaha sebaik mungkinlah yang saya bisa. Apakah saya mengelapkan dananya, tidak. Karena dulu juga ada pembayaran,” ungkap David, yang didampingi Hendra Pradirasanjaya, SH, sebagai kuasa hukumnya.
Ironisnya, bak menuai nasib miris, sudah jatuh tertimpa tangga pula, David yang tak menikmati uang modal yang diperkarakan oleh Lina, justru pontang panting mengalami kesulitan ekonomi, hingga konon harus menjual rumah pribadinya karena dikejar untuk membayar hutang, termasuk kepada Lina.
“Saya juga kesal sama temen-teman yang saya bantu. Kenapa mereka justru pada kabur, pada hilang. Ditelepon gak ada, dicari juga susah,” keluh David yang mengaku, bisa memahami emosi Lina, lantaran temannya tersebut juga tengah diterpa kesulitan.
Sebelumnya, Lina Yunita juga sempat mengklaim bahwa David NOAH menghilang. Namun pencipta lagu Separuh Aku itu memberikan penjelasan. Rupanya ketika mengurusi permasalahan ini, handphone-nya sempat hilang. Sehingga itu jadi satu-satunya alasan kenapa dirinya sempat tidak bisa dihubungi.
“HP saya hilang beberapa hari yang lalu. Tas saya diambil tapi saya sudah lapor waktu itu. Sudah lapor ke polisi. Data perusahaan di HP itu,” papar David.
“Ya saya bisa jadi pembelaan di situ semua. Jadi nggak bisa hubungin. Nomor itu mau saya urus tapi dari pihak polisi suruh tunggu dulu. Karena lagi dicari ya pada saat itu, makanya saya nggak bisa dihubungi,” lanjutnya. (SP)