SPcom SUBANG – Mayat ibu dan anak di dalam bagasi mobil menggegerkan warga Dusun Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Diketahui mayat ibu dan anak itu bernama Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23).
Yosep (55), suami dan ayah korban mengaku sudah menaruh curiga ada yang tidak beres saat memasuki area rumahnya.
Kecurigaan berawal dari posisi kendaraan yang berbalik arah di parkiran. Terakhir, mobil terparkir mengarah ke sebelah selatan namun ketika pulang mendapati arah mobil menjadi ke arah utara.
Lalu ia melihat semua kaca mobil terbuka. Setelah itu dia masuk ke dalam rumah. Ketika di dalam rumah isi rumah berantakan, istri dan anaknya pun tidak ada.
Ia mengaku sempat mencari keberadaan istri dan anaknya ke semua ruangan termasuk kamar mandi. Kemudian, ia menemukan bercak darah di lantai hingga menemukan istri dan anaknya tersebut sudah bersimpah darah dengan kondisi bertumpuk di bagasi bagian belakang mobil miliknya.
Setelah menemukan istri dan anaknya sudah tak bernyawa dan bersimbah darah, Yosep memutuskan lapor ke Kepala Desa setempat.
“Awalnya saya mendapatkan laporan dari suaminya Tuti (korban) bahwa sekitar pukul 07.30 WIB istri serta anaknya ditemukan tewas dengan kondisi banyak darah di dalam bagasi belakang mobil,” kata Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Jenal, Rabu (18/8/2021).
Indra menjelaskan, kedua korban ditemukan dengan kondisi darah mengalir ditumpuk di bagasi mobil jenis Alphard bernomor polisi D-1890-FY yang terparkir di rumahnya.
Setelah Indra mendapat laporan, ia langsung melaporkan ke pihak kepolisian Subang, lalu pihak polisi segera melakukan identifikasi.
Kini polisi tengah menyelidiki penyebab kematian ibu dan anak tersebut. Polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi.
Jenazah Tuti dan Amelia sudah dibawa menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung, untuk menjalani autopsi.
Sampai saat ini, polisi belum menyimpulkan penyebab tewasnya kedua korban. Namun, polisi mengatakan ada luka yang dialami ibu-anak tersebut yang diduga akibat aksi kekerasan.
“Kedua korban memiliki luka yang sama yaitu luka di bagian jidat (kening) dugaan bekas luka dengan benda tumpul,” ucap Kanit Reskrim Polsek Jalan Cagak, Iptu Karsa.
Guna kepentingan penyelidikan, area rumah di pasang garis polisi. Pihak keluarga didengar keterangannya untuk mengungkap kasus ini.
