SPcom MOJOKERTO – Seorang karyawan warung sate bernama Riski Ardiyanto (27) tewas ditusuk orang tak dikenal di Dusun Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Mojokerto. Hasil autopsi menunjukkan ia tewas akibat satu luka tusuk yang menembus paru-paru dan jantung.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, jasad Riski diautopsi di RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo pada Selasa (24/8) malam.
Hasil autopsinya menunjukkan bahwa pemuda asal Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Jombang tewas akibat satu luka tusuk saja pada dada sisi kiri.
“Korban meninggal dunia akibat luka tusukan di dada kiri di ruas keempat rusuk yang menembus paru dan jantungnya. Menurut dokter luka ini yang menyebabkan kematian korban, satu tusukan yang mematikan,” kata Andaru, Rabu (25/8/2021).
Andaru menjelaskan satu luka tusuk itu mengakibatkan pendarahan pada paru-paru sebelah kiri dan rongga jantung korban. Selain itu, selaput jantung dan bilik jantung sisi kiri korban juga tertembus senjata pelaku.
“Kami belum bisa menyampaikan alat pembunuhannya. Saat ini fokus kami mencari pelaku,” terang Andaru.
Korban ditemukan warga tewas di tepi jalan Dusun Kraton, Desa Temon pada Selasa (24/8) sekitar pukul 14.30 WIB. Posisi korban saat ditemukan adalah tengkurap di bawah pohon tepat di depan rumah warga. Riski masih memakai kaus dan celana panjang hitam.
Beberapa saat sebelumnya, warga setempat mendengar suara teriakan Riski meminta pertolongan dari kebun bambu di belakang rumah Yuni (45). Jarak kebun dengan Jalan Raya Dusun Kraton sekitar 50 meter saja.
Karyawan warung sate di Jalan Raya Trowulan, Mojokerto ini berlari dengan kondisi terluka, lalu jatuh di tepi Jalan Raya Dusun Kraton. Korban juga sempat menelepon calon mertuanya, Amin, untuk meminta tolong. (SP)