SPcom JAKARTA – Kasus hukum sepertinya belum mau menjauh dari Medina Zein. Pasalnya, Pengusaha muda yang juga sekaligus selebgram tersebut, kembali berurusan dengan pihak kepolisian.
Jika sebelumnya, ia dilaporkan tentang dugaan penipuan hingga pencemaran nama baik oleh sejumlah orang, kini Medina dilaporkan atas dugaan tindakan pengancaman. Laporan itu dilayangkan oleh perempuan bernama Samira.
Menurut kuasa hukum Samira, Ahmad Ramzy, kliennya awalnya memiliki hubungan bisnis travel dengan Medina Zein pada 2018.
Ramzy menyebut, saat itu atas bantuan dari suami pelapor, Medina Zein diberi bantuan Rp 240 juta agar bisa memberangkatkan jemaahnya. Medina Zein pun menjanjikan akan segera melunasi utang tersebut.
Namun proses penagihan utang yang dilakukan oleh pihak Samira tidak berjalan mulus. Pihak Medina Zein bahkan sempat memberikan cek palsu.
Tak hanya itu, Ramzy menyebut kliennya justru mendapatkan tindakan ancaman dari Medina Zein. Ramzy menambahkan, bentuk ancaman dari Medina Zein ke kliennya perihal ungkapan bakal memenjarakan balik Samira sebagai penagih utang.
“(Bentuk kalimat ancamannya) siap-siap masuk kantor polisi, siap-siap bekal (menyebut mi instan) untuk ditahan, makan nasi kering. Padahal beliau ini menagih haknya makanya kita buat laporan polisi,” ujar Ramzy.
Atas dasar itu pihak Samira melayangkan laporan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan tindakan pelanggaran di Pasal 335 KUHP soal pengancaman.
Laporan itu teregister dengan nomor LP: 4590/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA, 16 September 2021. (SP)
