SPcom MEDAN – Seorang pria berinisial AS (45), di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, menusuk istri sendiri dengan gunting. Kini AS telah diamankan polisi.
“Pelaku telah ditangkap,” kata Kasubbag Humas Polres Tebing Tinggi Iptu Agus Harianto, Minggu (26/9/2021).
Peristiwa tersebut berawal saat pelaku datang ke rumah mertua dengan maksud mencari istrinya pada Jumat (24/9). Mertua yang tak menaruh curiga mengatakan pada pelaku bahwa anaknya itu berada di dalam rumah.
” Setelah pelaku masuk ke dalam rumah, tak lama kemudian, mertua pelaku mendengar suara korban yang meminta tolong sambil berlari keluar rumah,” ucap Agus.
S berlarian ke luar rumah dengan luka tusuk. Korban dibawa ke klinik untuk mendapatkan pengobatan.
“Pada saat di klinik warga menanyakan kepada korban kenapa luka mu ini. Lalu korban menjawab ditusuk sama suamiku menggunakan gunting,” sebut Agus.
Kejadian kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu pun dilaporkan ke Polres Tebing Tinggi. Petugas yang mendapat laporan lalu mengecek ke TKP. Petugas melihat pelaku sedang duduk di warung tak jauh dari lokasi.
“Petugas segera melakukan penangkapan terhadap pelaku,” ucap Agus.
AS mengaku nekat melakukan itu karena emosi. Istrinya itu disebut kerap meminta cerai kepadanya.
“Motif penusukan, karena suaminya emosi melihat istrinya di mana istrinya selama ini minta cerai kepada suaminya, dan istri yang akan mengurusnya akan tetapi tidak diurus-urus oleh istrinya sehingga suaminya emosi dan menusuk istrinya dengan gunting di bagian perut,” sebut Agus.
Atas perbuatannya, kini AS dijerat dengan Pasal 44 ayat (1) UU RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, dengan hukuman 5 tahun penjara. (SP)
