SPcom JAKARTA – Warga penghuni Rumah Susun (Rusun) City Garden, Cengkareng, Jakarta Barat kecewa dengan pengelola yang tidak profesional. Salah satunya dalam hal pengelolaan kebersihan lingkungan, terutama sampah warga.
Perwakilan warga penghuni, Wira Sing Jaya mengatakan, kacaunya pengelolaan kebersihan karena adanya mogok kerja para petugas kebersihan sejak 25 Setember 2021. Mereka melakukan hal tersebut akibat dari tidak dibayarkannya gaji oleh pihak pengelola PT Surya Citra Perdana (SCP).
“Di sini ada hampir 600 unit. Setiap unitnya membayarkan iuran IPL hampir Rp 400 ribu per bulan, dan tidak pernah ada tunggakan,” ujarnya, Senin (27/9/2021).
Menurut Wira, para petugas kebersihan yang diambil dari PT BSI Pro sebagai vendor telah mengeluhkan pembayaran gaji mereka. Dari informasi PT SCP pun telah menunggak pembayaran ke PT BSI Pro hingga tujuh bulan.
“Sehingga selama tujuh bulan PT.BSI Pro sangat terpaksa menalangi gaji OB yang seharusnya menjadi tanggungjawab dari PT.SCP. yang rutin membayar kepada PT.BSI untuk membayar gaji OB di CG,” jelasnya
Selain itu Wira dan warga lainnya menilai buruknya sistem tata kelola menagmen baik dari segi keamanan kebersiahan dan keuangan yang berdampak pada kerugian bagi penghuni rusun City Garden.
“Warga berharap hari ini ada penyelesaian antara dua belah pihak agar semua OB bisa beraktivitas kembali,sehingga penumpukan sampah seperti ini tidak terjadi lagi,” tandasnya.
Akibat kejadian tersebut, warga yang kesal membawa sampah mereka untuk ditumpuk di depan kantor pengelola. Sehingga kantor tersebut hampir tertutup sampah-sampah.
Salah satu staf pengelola yang ada di kantor tidak mau memberikan konfirmasi terkait masalah ini. “Nanti sama atasan saya aja mas.kalau saya hanya bawahan,” tandasnya. (SP)