SPcom PALEMBANG – Dua ABG berinisial AL (17) dan HA (16) terlibat pertengkaran maut hanya karena game online. HA menusuk AL dengan pisau hingga tewas.
“Iya, informasinya benar,” ucap Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya, Sabtu (9/10/2021).
Kasat Reskrim OKU Selatan, AKP Acep Yuli Sahara menjelaskan kejadian itu berawal dari cekcok antara korban dan pelaku di medsos.
Kemudian keduanya memutuskan untuk bertemu di belakang salah satu SD di Desa Bendi, Buay Rawan, Kamis (7/10) malam.
“Saat keduanya bertemu, ternyata HA sudah membawa sebilah pisau,” ungkap Acep.
Cekcok dari dunia maya berlanjut di dunia nyata. AL diduga lebih dulu mencekik dan mendorong HA hingga jatuh ke parit.
“Karena tidak terima dicekik, didorong ke parit, dan dicaci maki korban, pelaku mendekati korban dan menusukkan pisaunya,” kata Acep.
Lalu HA kabur ke pondok kebun milik pamannya. Di sana, pelaku berusaha minta dijemput keluarganya karena ketakutan.
Polisi langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP duel maut itu. HA kemudian ditangkap tanpa perlawanan.
“Dari hasil penyelidikan dan kooperatifnya keluarga pelaku, pelaku kita tangkap tanpa perlawanan. Pelaku juga mengakui semua perbuatannya,” terangnya.
Kini pelaku dan barang bukti sajamnya sudah diamankan di Mapolres. Pelaku kini ditahan dan dijerat tentang tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur yang menyebabkan korban meninggal dunia. (SP)