SPcom JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng pengusaha warteg dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB). Warteg bisa berperan dalam pemenuhan kebutuhan pangan warga terdampak Covid-19.
“Peran penting semua yang terlibat, menjadikan kegiatan KSBB Pangan ini berlangsung lancar dan memberi manfaat kepada warga kurang mampu. Melalui program KSBB Pangan, kita bahu-membahu dengan harapan kolaborasi ini dapat meningkatkan perekonomian warteg di Provinsi DKI Jakarta,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Kamis (14/10/2021).
Anies menilai, adanya momentum program KSBB Pangan, bisa menjadi sarana ajakan untuk seluruh lapisan masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan warga kurang mampu. Sehingga mereka dapat tetap hidup layak dan tercukupi kebutuhan pangannya.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan ini. Kolaborasi ini diharapkan terus berkembang, menyala, menular, dan menjadi sebuah gerakan masyarakat,” tuturnya.
Perlu diketahui, program KSBB Pangan ini bertujuan membantu pemilik warteg yang terdampak pandemi COVID-19, dengan cara membeli makanan dari 1.000 warteg yang turut berkolaborasi. Kemudian, makanan dari warteg didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu yang berada di sekitarnya.
Dalam merealisasikannya, setiap Kota Administrasi setidaknya mendaftarkan 200 warteg. Dengan rincian tiap warteg menyediakan 50 box makanan dan maksimal pembelanjaan sebesar Rp 750.000.(Sp)