SPcom JAKARTA – Kecelakaan tragis yang dialami Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah masih terus menjadi sorotan.
Dan pasca proses pemakaman kedua korban Sabtu lalu, maka sorotan tajam kini langsung mengarah kepada sosok Tubagus Jhodi, sopir pribadi Vanes dan Bibi, yang justru lolos dari maut.
Karenanya, penyidik dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jombang bergerak cepat dengan memeriksa Jhodi, yang hanya mengalami luka ringan.
Setelah pemeriksaan pertama, Jumat lalu, Senin kemarin Jhodi kembali menjalani pemeriksaan lanjutan, sekaligus pembuatan BAP, di Polres Jombang.
Dan pihak keluarga almarhumah Vanessa Angel telah meminta Milano Lubis, pengacara Vanessa untuk mengawal kasus ini hingga tuntas.
“Pelanggaran hukum sudah pasti, sudah jelas itu. Pasal apa yg dterapkan tergantung pemeriksaan, apa yg patuh diduga dilakukan Jhodi dan pasal-pasal pidana yang dilanggar. Intinya tunggu pemeriksaan Jhodi,” ujar Milano Lubis.
Sebagai orang yang dianggap paling bertanggungjawab atas kecelakaan yang terjadi, wajar jika sosok Jhodi menjadi sorotan.
Dan untuk mengungkap segala kemungkinan yang menjadi penyebab kecealakan maut tersebut, penyidik dari Satlantas Polres Kombang juga sudah melakukan tes urine terhadap yang bersangkutan.
Hasilnya, jhodi dinyatakan negatif dari pengaruh narkoba, maupun zat berbahaya lainnya.
“Untuk Driver, hasil yang sudah dilakukan adalah pemeriksaan urin. Hasilnya negatif,” ungkap Kabid Humas Polda Jatim Kombes (Pol) Gatot Repli Handoko.
Terlepas dari kehendak dan juga takdir dari Yang Maha Kuasa. Namun, jika memang kecelakaan maut ini disebabkan oleh unsur dugaan kelalaian manusia, maka sudah sepatutnya pulalah, jika kelalaian itu diusut tuntas, lantaran sampai memakan korban.
Unsur dugaan kelalaian ini pulalah, yang menjadi sorotan pihak keluarga Bibi Ardiansyah, dalam hal ini sang ayah, Haji Faisal.
“Kan seperti bos itu mempercayakan nyawa keluarga ke dia. Kalau kejadian ini dibiarkan, ya akan ada Jhodi-Jhodi yang lain. Harapan polisi bisa menegakan, kalau memang bersalah, hukum harus berjalan. Kalau melihat kejadiannya, bagaimana kecepatannya, saya juga bingung. Kok sampai seperti itu akibat yang ditimbulkannya. Semua jadi pertanyaan bagi saya,” tegas H Faisal. (SP)
