SPcom PANDEGLANG – Seorang tenaga kesehatan (nakes) bernama Tyas (24) menjadi korban begal.Pelaku melakukan aksinya di siang bolong dengan menodongkan sebilah bolok untuk menakuti korban.
Peristiwa itu terjadi di Desa Tegalpapak, Kecamatan Pagelaran, Pandeglang, pada Selasa (16/11/2021) sekira pukul 12.00 WIB.
Begal yang diketahui berjumlah dua orang ini merampa s motor dan tas korban yang berisi sejumlah barang berharga seperti kartu ATM, HP serta uang senilai Rp 100 ribu.
“Kejadiannya jam 12 siang tadi, itu korbannya istri saya. Dia sendirian waktu itu baru pulang dari puskemas,” kata suami korban, Safaruddin Tumangger, Selasa (16/11/2021).
Ia menjelaskan, saat istrinya tiba di lokasi, korban langsung dipepet dua orang tak dikenal yang menggunakan satu unit motor.
Kedua orang itu lalu menodongkan sebilah golok dan langsung meminta korban menyerahkan kendaraannya beserta barang berharga lain yang sedang dibawa di dalam tas.
“Itu langsung nodongin golok ke istri saya sambil dia-nya ngomong cepet serahin motor kamu,” ungkapnya.
Korban yang saat itu sendirian, tidak bisa memberikan perlawanan apapun terhadap kedua begal tersebut. Ditambah, kondisi jalan di sana sedang sepi lantaran tak ada pengendara lain yang ikut melintas.
Karena dalam kondisi ketakutan, korban lalu menyerahkan motor dan sejumlah barang berharga yang ia bawa di dalam tasnya.
Korban baru bisa ditolong setelah seorang pengendara kebetulan melintas di sana usai kejadian itu berlangsung.
Akibat kejadian itu, korban lalu mendatangi Mapolsek Pagelaran untuk melaporkan kejadian ini.
Safaruddin pun menyebut, kondisi istrinya kini mulai membaik usai mengalami trauma akibat aksi pembegalan tersebut.
“Tadi sempet trauma, nangis istri saya karena ngerasa takut ditodong sama golok. Tapi Alhamdulillah ada temennya yang datang terus nganter buat bikin laporan ke polisi. Mudah-mudahan cepet diusut lah kasusnya,” terangnya.
Kanit Reskrim Polsek Pagelaran, Iptu Asep Kusmiyadi membenarkan mengenai kejadian tersebut.
Pihaknya baru mendapat laporan dari korban sekira pukul 15.00 WIB dan memastikan akan segera mengusut perkara ini. (SP)