SPcom KARANGANYAR – Seorang remaja berinisial FNA (16), warga Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo, tewas usai berlatih silat di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Korban terlihat terhuyung-huyung saat istirahat hingga akhirnya tewas meski sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas setempat.
“Saat kejadian, korban bersama 12 anggota lainnya tengah mengikuti tes kenaikan sabuk salah satu perguruan silat di Lapangan Dukuh Wonorejo Kidul, Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo,” ujar Kasi Humas Polres Karanganyar, Iptu Agung Purwoko, Minggu (19/12/2021).
Agung mengatakan sebelum latihan silat dimulai, korban diketahui dalam kondisi sehat.
“Tes kenaikan sabuk dilakukan hingga pukul 11.00 WIB. Kemudian saat istirahat, salah seorang saksi melihat korban berjalan terhuyung-huyung. Sempat ditanya, namun korban menjawab tidak apa-apa,” kata Agung.
Saat istirahat siang tersebut, saksi sempat memberikan makan dan minum kepada korban. Namun korban justru mengeluhkan mual.
“Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Gondangrejo. Sempat dirawat, korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 14.35 WIB,” terangnya.
Petugas Puskesmas melakukan pemeriksaan luar pada korban. Menurut petugas, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Keterangan dari keluarga, korban tidak memiliki riwayat sakit namun pada saat masih kecil sering sakit-sakitan,” kata Agung.
Atas kejadian ini keluarga menerima dan membuat surat pernyataan tidak akan menuntut kepada pihak manapun serta menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat penyataan. (SP)