SPcom JAKARTA – Zaskia Sungkar baru-baru ini dibuat syok sekaligus geram saat mobil Alphard miliknya terancam disita bank.
Ia pun tak menyangka asetnya itu turut digadaikan oleh adik iparnya, Hafiz Fatur secara diam-diam.
“Aku marah banget pas mobil aku. Tiba-tiba mobil aku diambil di sini. Padahal aku sudah bayar ke dia, tapi mobilnya diagunin ke bank gitu,” kata Zaskia Sungkar.
Kakak Shireen Sungkar ini memang membeli mobil tersebut melalui Hafiz Fatur. Saat itu, Hafiz Fatur mengatakan bahwa temannya baru membuka showroom mobil.
“Karena memang aku belinya lewat dia. Karena dia nawarin, temen Hafiz ada yang punya showroom, ada Alphard baru. Bisa dibayar dua kali. Karena aku kan sudah nggak mau riba ceritanya. Oh yasudah kalau bisa dibayar dua kali alhamdulillah banget Fiz,” tutur Zaskia Sungkar.
Untuk pembayaran pertama, Zaskia Sungkar mengeluarkan uang lebih dari Rp 700 juta. Hanya saja ketika hendak melakukan pembayaran kedua, Hafiz Fatur mengeluarkan banyak alasan.
“Pembayaran pertama Rp 700 juta sekian. Pas yang kedua mau bayar sama dia, katanya nanti saja temennya lagi keluar negeri,” ujarnya.
“Aku mulai curiga. Aku butuh BPKB, pengen aku lunasin. Dimundur-mundurin sampai aku lupa,” sambungnya lagi.
Sampai akhirnya dia terkejut ketika mobilnya hendak disita bank. Dia baru sadar kalau BPKB mobil Alphard tersebut digadaikan oleh adik kandung Irwansyah.
“Sampai orang dateng ke rumah buat ngambil itu mobil. Kaget dong. Terus duit aku kemarin yang sudah masuk kemana?” jelas Zaskia Sungkar.
Selain mobil Zaskia Sungkar, aset pribadi Irwansyah yang berupa rumah dan tanah pun telah diagunkan Hafiz Fatur ke bank. Kini aset-aset tersebut pun terancam disita.
Atas perbuatannya tersebut, Irwansyah pun telah menempuh jalur hukum untuk adiknya yang kini berstatus sebagai buronan polisi.
Diguga kuat, penipuan yang dialami irwan oleh sang adik, erat hubungannya dengan kasus penipuan yang sebelumnya sudah lebih dulu menjerat Hafiz.
Kerugian asset-assetnya Irwan, ada tanah dan juga rumah. Sementara kerugian aku mobil. Sakit hatilah yang nipu soudara sendiri, ungkap Kia mengenai penipuan yang dialaminya bersama Irwan.
Sebelumnya, Hafiz diduga mengajukan pinjaman fiktif melalui program kredit usaha rakyat atau KUR di salah satu bank di Bogor senilai 3,8 Miliar.
Selain itu, Hafiz juga menggelapkan uang koperasi Taman Wisata Matahari dengan total keseluruhan kerugian mencapai 4,3 Miliar.
Namun, sebelum akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dari kasus penipuan yang dilakukannya, pihak Kejaksaan Negeri Bogor telah melayangkan surat panggilan pada Hafiz Fatur.
Namun ia bersikap tak kooperatif, sehingga pihak kejaksaan kini menetapkannya sebagai buronan, dan memasukkannya ke dalam daftar pencarian orang atau DPO. (SP)
