SPcom SIDOARJO – Seorang pria nekat berpura-pura menjadi korban begal, lantaran terlilit hutang rentenir dan takut dimarahi istri. Aksi rekayasa seorang pedagang buah ini sempat viral di media sosial dan menggemparkan warga Sidoarjo.
Aksi berpura-pura menjadi korban begal ini dilakukan Alex Yuli (33) warga Desa Suwaluh, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, tergeletak di tepi jalan yang kemudian ditolong warga untuk dibawa ke RS.
Alex mengaku menjadi korban perampasan motor dan uang yang dilakukan 2 pelaku curas dan memilih tempat untuk tergeletak yang cocok dengan maksud ditolong orang dan diantar ke rumahnya.
Aksi pedagang buah ini pun sempat mengundang perhatian berbagai pihak, termasuk pihak kepolisian yang akhirnya datang untuk santunan di RS.
Namun dari hasil pemeriksaan lebih lanjut, polisi mencurigai adanya rekayasa dalam kasus tersebut.
Bapak 2 anak yang sempat menerima santunan itu kemudian dibawa polisi dari rumah sakit ke Mapolresta Sidoarjo untuk diperiksa.
Hal itu diduga kasus tersebut merupakan rekayasa karena yang bersangkutan memerlukan sejumlah dana untuk membayar hutang ke seorang rentenir.
Kepada polisi, Alex mengaku aksi rekayasa menjadi korban perampasan motor itu dilakukan spontanitas karena terlilit hutang.
Sementara, kasus rekayasa ini sendiri terungkap setelah pelaku mengaku sendiri ke polisi karena merasa terharu dengan pemberian santunan yang diberikan Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro saat berada di RS.
Dengan alasan kemanusiaan dan faktor ekonomi, pelaku rekayasa kasus pencurian dengan kekerasan ini dipulangkan dan dihentikan proses hukumnya. (SP)