SPcom BOGOR – Polisi mengamankan delapan remaja yang diduga melakukan aksi pelemparan batu terhadap truk yang melintas di wilayah Kota Bogor. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
“Iya kemarin di Polsek Tanah Sareal. Tapi kita masih melakukan penyelidikan untuk si pelakunya. Tapi untuk rombongannya kemungkinan besar tuh yang kita amankan. Ada delapan orang anak-anak semua,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto, Senin (14/2/2022).
Dari hasil pemeriksaan sementara, aksi mereka melempar batu kepada truk yang melintas untuk membuat konten pengerusakan agar viral di media sosial.
Namun, polisi masih mencari handphone yang digunakan untuk mengunggah video aksi berbahaya tersebut.
“Motifnya untuk membuat konten, sama mereka sendiri (diviralin). Kami masih mendalami kira-kira handphone yang digunakan sebagai alat bukti kita itu yang mana kita belum ketemukan,” katanya.
Dalam aksi pelemparan batu yang sempat terjadi di Kota Bogor menyebabkan sopir truk mengalami luka di bagian tangan. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.
“Mereka hanya dilakukan pendataan dan dipulangkan kepada orang tuanya. Korban sopir truk yang ada luka bagian tangan dan kerugian pecah kaca,” tutur Dhoni. (SP)