SPcom Duka masih terus menyelimuti dunia hiburan tanah air. Pasca meninggalnya artis dan seniman serba bisa Dorce Gamalama, yang mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (16/2) kemarin, sekitar pukul 07.30 WIB di RSPP Simprug, Jakarta.
Dikabarkan sebelumnya, Dorce meninggal dunia setelah sebelumnya berjuang melawan Covid-19 selama kurang lebih tiga minggu lamanya. Oleh karena itu, Dorce dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan.
Jenazah Dorce sebelumnya disalatkan di Masjid Al-Hayyu 63 Lubang Buaya, Jakarta Timur dan dimakamkan di TPU Bantar Jati, Cipayung.
Ia dimakamkan satu liang lahat dengan sang keponakan yang bernama Indra Irawan. Disambut isak tangis keluarga dan kerabat, mereka mengiringi jenazah Dorce disemayamkan di tempat peristirahatan terakhir.
Terlihat potret Dorce semasa hidup mengenakan pakaian adat Minang di atas pusaranya.
Sementara itu, berbeda dengan wasiatnya, pengurus masjid Al-Hayyu, Ustaz Anna Muhajir mengatakan jenazah Dorce Gamalama dimakamkan sebagai laki-laki.
“(Keinginan beliau untuk) dimakamkan secara perempuan itu kita serahkan semua kepada Allah. Itu kan cuma keinginan beliau, yang ngurusin kan kita semua. Kita semua tahu beliau dilahirkan seperti apa, ya kita kembalikan lagi ke asal, yang penting kita lihat keimanan dia ke Allah, saya nggak lihat yang lain-lain dulu,” kata Ustaz Anna Muhajir.
Seperti diketahui, Dorce Gamalama terlahir sebagai laki-laki dengan nama Dedi Yuliardi Ashadi, di Solok, Sumatera Barat, pada 21 Juli 1967.
Setelah masuk dunia hiburan, sosoknya kemudian lebih dikenal sebagai Dorce Gamalama ketimbang nama lahirnya, utamanya saat dia bergabung dengan kelompok tari Fantastic Dolls. (SP)
