SPcom MESUJI – Warga Tanjung Menang Raya, Mesuji Timur yang masuk dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mengeluhkan adanya Pungli.
Dari informasi yang dihimpun, setiap KPM harus menyisihkan Rp 200 ribu dari Rp 600 ribu dana yang diterimanya. Di desa ini terdata ada 82 KPM BPNT Kementerian Sosial.
Menurut warga yang enggan menyebutkan namanya, uang tersebut diminta dengan alasan untuk pembuatan lampu ting atau penerangan jalan lingkungan.
“Ya kami sendiri yang ambil dana dari kantor pos Rp 600 ribu. Cuma sesampai di rumah kami didatangi seseorang untuk menyetor kan uang Rp 200 ribu untuk pembangunan lingkungan,” jelas warga tersebut.
Terkait hal tersebut, Kepala Desa TMR Agus Asori menyangkal pihaknya melakukan Pungli. Sebab warga mengambil langsung sendiri ke kantor pos.
“Tidak ada itu potong memotong. Mereka kan ambil sendiri di kantor pos dana Rp 600 ribu itu,” ucapnya, Minggu (6/3/2022).
Namun kalaupun ada, lanjut Agus, hal tersebut merupakan inisiatif warga sendiri. “Mungkin inisiatif Warga Penerima Manfaat bansos untuk Keindahan dan kenyamanan di lingkungannya masing-masing,” terangnya.
Sementara Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo saat dikonfirmasi berjanji akan menindaklanjuti informasi tersebut.
“Akan kami dalami dan turunkan tim atas dugaan pungli tersebut,” tegasnya.(Heri)
