SPcom BEKASI – Seorang pria penjaga warung kopi (warkop) berinisial OR (23) nekat hendak memperkosa istri seorang ojek online (ojol) yang biasa datang ke warkop tersebut.
“Itu kejadian pada Jumat (1/4/2022) sekira jam 1 siang, jadi awalnya jam 1 siang itu korban itu wanita inisial R sedang nongkrong ngopi di warkop sambil nemenin suaminya ngojek,” kata Ketua RW 05 Bintara, Ahmad Bisri Mustofa, Minggu (3/4/2022).
Pada saat itu keadaan warkop sedang sepi, pelaku langsung menarik korban ke arah dapur sambil juga membekap korban agar tidak berteriak.
“Saat itu, masih ada teman-teman suaminya (sesama ojol) nah ketika teman suaminya lagi pada pergi ada tarikan (order) segala macem sekira jam setengah 2an tahu-tahu dia (korban) langsung ditarik sama penjaga warkop itu, OR,” jelasnya.
Setelah itu, pelaku langsung melakukan aksi pelecehan kepada korban di dalam dapur. Namun korban langsung berinisiatif untuk melawan dengan cara menendang dan memukul pelaku hingga ia gagal melakukan pemerkosaan terhadap korban.
“Jadi si korban ini di bekap, langsung dibawa ke dalam dapur di bekap langsung kejadian dilecehkan dipengang-pegang semuanya sampai di colok-colok. Nah pas mau istilahnya mau diperkosa mau dimasukin barangnya itu bekapannya kan terlepas jadi langsung ditendang lalu dipukul kacamatanya,” ungkap Ahmad.
Kemudian korban berlari keluar dan langsung meminta pertolongan warga sekitar hingga akhirnya seluruh masyarakat di area tersebut berkumpul untuk mengamankan terduga pelaku ini.
“Iya di situ ada saya juga, jadi setelah saya tanya benar kejadian percobaan pemerkosaan itu dia mengakui khilaf, tadinya kan sempat dipukulin sama warga, pas saya datang udah dilepas gitu sama warga ditaro aja”, terangnya.
Pelaku yang panik sempat ingin nekat melakukan aksi bunuh diri dengan cara mengambil pisau yang ada di dapurnya dan ingin menusukkan ke dirinya sendiri.
Seketika warga yang meilhat hal itu langsung mencegah terduga pelaku dan menjauhkan pisau tersebut dari hadapannya.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan pihaknya sudah berhasil mengamankan pelaku pelecehan tersebut.
“Pelaku kemarin pas kejadian langsung diamankan ke PPA, masih diperiksa, nanti jika sudah terbukti dari hasil pemeriksan baru akan dinaikan status menjadi tersangka,” kata Erna. (SP)