SPcom JAKARTA – Terjwab sudah teka-teki komedian berinisial M yang membeli konten syur Dea OnlyFans. Dia adalah Marshel Widianto, komedian dan juga komika muda, yang namanya kini tengah naik daun.
Ya, polisi memanggil Marshel untuk dimintai keterangannya terkait kasus Dea OnlyFans. Di sisi lain, Marshel sendiri juga telah menerima surat panggilan dari kepolisian.
“Surat panggilannya sudah ada,” kata Machi Ahmad, pengacara Marshel, saat dihubungi awak media, Rabu (6/4).
Machi Ahmad menjawab pertanyaan ia akan mendampingi Marshel Widianto dalam pemeriksaan terkait Dea OnlyFans.
Machi mengatakan Marshel Widianto akan menghadiri pemeriksaan yang rencananya digelar di Polda Metro Jaya pada Jumat (7/6) besok. Tim pengacara akan mendampingi Marshel dalam pemeriksaan besok.
“Saya akan dampingi dalam pemeriksaannya,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi mengungkap fakta baru terkait kasus Dea OnlyFans. Ya, polisi menyebutkan ada komedian terkenal berinisial M, yang membeli foto dan video syur Dea OnlyFans.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis membenarkan keberadaan komedian kondang berinisial M, yang menjadi costumer Dea OnlyFans.
“Ada satu orang, seorang komedian terkenal dengan inisial M itu ada yg membeli video tersebut,” ujar Auliansyah Lubis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/4).
Auliansyah Lubis menjelaskan, bahwa infofrmasi ini disampaikan langsung oleh Dea OnlyFans saat menjalani pemeriksaan beberapa waktu lalu.
Sang komedian membeli langsung foto dan video syur tersebut kepada Dea OnlyFans.
“Beli langsung dari Dea,” tuturnya.
Setidaknya ada puluhan video dan foto yang dibeli. Di situ memperlihatkan Dea OnlyFans tanpa busana.
“Di dalam Google Drive itu ada 76 video. Dan beberapa gambar gambar tanpa busana,” kata Auliansyah.
Seperti diketahui, Dea OnlyFans telah ditetapkan sebagai tersangka kasus konten asusila. Dia tidak ditahan namun diwajibkan buat wajib lapor sepekan dua kali.
Dari hasil penjualan konten tersebut, Dea OnlyFans meraup keuntungan sampai Rp 20 juta setiap bulannya. Dea OnlyFans ditangkap di Malang, Jawa Timur, pada Kamis (24/3) lalu. (SP)