SPcom LEBAK – Hujan lebat saat aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa yang mengatasnamakan Cipayung Plus yang digelar di depan Kantor Bupati Lebak mengakibatkan salah satu mahasiswa jatuh pingsan usai tersengat listrik.
Berdasarkan dari informasi yang didapat, mahasiswa tersebut bernama Sahrul dari Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO).
Adapun pingsannya mahasiswa tersebut diduga terkena sengatan listrik dari pagar besi Kantor Bupati Lebak.
Salah seorang peserta aksi, Habibullah mengatakan, jika saat kejadian para mahasiswa yang sedang berunjuk rasa sedang mendorong pagar, tiba-tiba saja salah satu mahasiswa terjatuh dan pingsan.
“Kami menduga Sahrul pingsan akibat kena setrum saat memegang pagar besi di Kantor Bupati Lebak. Sahrul pun langsung dibawa ke RSUD Adjidarmo untuk mendapatkan pertolongan,” kata Habibullah, Senin (11/4/2022).
Ia menjelaskan, selain Sahrul ada juga mahasiswa yang terkena setrum saat memegang pagar besi yang berada di Kantor Bupati.
“Kita juga kaget dengan kejadian salah satu rekan kami yang terjatuh dan pingsan akibat kena setrum, kok bisa ya dipagar ada setrum,” ucapnya.
Ia menambahkan, saat ini kondisi Sahrul yang sempat pingsan dan dibawa ke RSUD Adjidarmo sudah membaik.
“Dokter menyarankan agar Sahrul jangan pulang dulu dan harus beristirahat sampai kondisinya benar-benar pulih,” imbuhnya. (SP)
