SPcom KOTA BATU – Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko bersama Wakil Walkot Punjul Santoso meninjau pembangunan Pasar Besar Among Tani, Kelurahan Temas, Kamis (14/4/2022).
Meskipun mengapresiasi progres pembangunan yang cepat, namun Dewanti seolah tidak menggubris keluhan warga yang terdampak proyek tersebut. Bahkan menurutnya, masalah warga terdampak itu hanya persoalan komunikasi saja.
“Semua paham dan berjalan dengan baik, sama-sama punya satu tujuan, membuat tempat pedagang yang bagus. Pembeli yang datang nyaman, dan bukan hanya orang Batu, Bahkan wisatawan,” kilahnya.
Padahal, ia pun telah melihat sendiri ada rumah warga RT 04/09 Kelurahan Temas, yang berbatasan langsung dengan pondasi bangunan pasar. Selain menutup saluran irigasi, pembangunan pasar juga menutup sebagian akses jalan warga ke jalan raya.
Sementara Lurah Temas, Adi Santoso mengaku telah melakukan peninjauan titik masalahnya bersama perangkat pengurus RT/RW.
“Alhamdulillah bukan kendala yang berarti. Hanya saja ada masukan untuk penataan irigasi saja, kami akan bangun komunikasi teknis lebih lanjut,” katanya.
Ia pun lebih mementingkan capaian target pembangunan pasar agar tepat waktu. “Semua kita akomodir hasil tinjau lapangan dan harapan kami juga tetap sesuai target pelaksanaannya. Agar segera bisa segera difungsikan kembali oleh pedagang pasar,” tandas dia.
Pasar Besar Among Tani akan diisi dengan 443 unit los dan 1767 unit kios. Sedangkan pembangunan pasar induk yang menelan biaya sekitar Rp 200 miliar ini dilaksanakan oleh PT Sasmito grup. (Putut)
