SPcom MALUT – Kongres XVI Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang diadakan di Sofifi, Maluku Utara, resmi dibuka, Minggu (15/5/2022).
Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama mengapresiasi jajaran pengurus 34 DPD Provinsi dan juga DPD tingkat dua yang menyukseskan Kongres XVI ini.
“Kita butuh kesolidan bersama membangun KNPI hingga tingkat kecamatan. Kalau kemarin baru 331 kota kabupaten yang saya dan pengurus DPP yang didatangi, di kepengurusan saya berikutnya kita akan bangun hingga kecamatan, itu janji saya,” tegasnya.
Menurutnya, KNPI harus menjadi organisasi yang kuat. Sebab diisi oleh kader-kader pemuda pilihan dari setiap OKP.
“Karena kita wadah berhimpun anak muda yang paling kuat, paling cerdas yang diutus oleh OKP masing-masing. Di periode kedua nanti, kita akan sama-sama membangun dan bersama kekuatan pemimpin nasional mewujudkan Indonesia Emas,” jelasnya.
Sementara Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba yang hadir mendukung dan berterima kasih kepada pemuda. Dan berharap dengan pelaksanaan Kongres XVI KNPI di Sofifi, bisa mempromosikan wilayah dengan keindahaan alam luar biasa itu.
“Terima kasih banyak terhadap semangat anak muda yang memberikan inspirasi di Sofifi. Saya minta maaf dan terima kasih, semoga pelaksanaan kongres lancar, dan nanti setelah kembali ke tempat masing-masing bisa menjalankan tugas dengan sukses dan sehat,” ucapnya.
Ketua Panitia Kongres XVI KNPI Andi Fajar Asti mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba yang memberikan izin untuk menggelar acara di wilayahnya.
“Dan kita pastikan, tidak ada satu sen pun dana APBD (Malut) yang kita pakai,” katanya.
BACA: Haris Pertama Didukung Seluruh DPD KNPI dan 78 OKP Lanjutkan Kepemimpinan
Menurutnya Maluku Utara dipilih sebagai lokasi kongres untuk mengangkat provinsi yang berada di wilayah bagian timur Indonesia. Sehingga seluruh pemuda dari pelosok Indonesia, dapat mengetahui perbandingan pembangunan wilayah Indonesia bagian timur dengan barat.
“Kita kongres di sini supaya ada perimbangan kawasan timur dan barat. Supaya Pemerintah lihat bagaimana sistem pembangunan di sini, semoga akselerasi pembangunan bisa lebih cepat lagi,” ucapnya.
Dalam kongres kali ini, setelah melakukan verifikasi ada 101 OKP yang bisa menjadi peserta penuh. Sementara lima di antaranya sebagai peninjau.
“Ini kongres terbesar dalam sejarah KNPI. Kita siapkan 2.000 kursi, tetapi masih ada yang berdiri, belum lagi ada yang masih dalam perjalanan,” terangnya.
Ia meminta kepada seluruh peserta untuk tetap berkongres dengan kepala dingin dan akal jernih. Jangan akhirnya dinamika yang terjadi dalam persidangan malah berbuntut pada perselisihan di luar kongres.
“Kongres ini adalah kongres bergembira. Makanya kita siapkan tiga hari untuk dialog kebangsaan memastikan pemuda masih mempunyai nalar, dua hari masa persidangan dan sisanya penutupan hiburan,” ujarnya.
Sebelumnya ia juga lebih dulu meminta maaf kepada jajaran Forkopimda dan juga masyarakat Maluku Utara, jika dalam pelaksanaan Kongres XVI terdapat gangguan-gangguan.(SP)