SPcom TANGERANG – Seorang tukang ojek nekat bunuh diri setelah melakukan tindak kekerasan terhadap istri dan bibinya.
Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Abdul Jana mengungkapkan, peristiwa tragis itu terjadi pada Sabtu (11/6) pukul 23.50 WIB.
Pelaku berinisial S melakukan tindak kekerasan terhadap istri dan bibinya menggunakan senjata tajam. Sementara itu, korban segera dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“S diduga menganiaya istri dan bibi dari istrinya menggunakan senjata tajam jenis pisau. Korban adalah istri pelaku, N, dan bibi istri pelaku, H, dibawa RS untuk mendapatkan perawatan medis,” jelasnya pada Senin (13/6),
Tukang ojek berinisal S tersebut langsung nekat mengakhiri hidupnya dengan pisau setelah melakukan penganiayaan. Pelaku dilaporkan tewas akibat kejadian nahas tersebut.
“Diduga pelaku bunuh diri menggunakan pisau,” katanya.
Menurut Abdul, motif kejadian nahas tersebut dilatarbelakangi masalah ekonomi yang dialami oleh keluarga pelaku dan juga korban.
“Untuk motif adalah terkait kesulitan ekonomi yang dialami pelaku dan korban,” imbuhnya.
Saat ini, korban N dan H sedang dirawat di rumah sakit akibat luka yang ditimbulkan pasca-tindak kekerasan.
“Istri dan bibinya hanya luka, sudah di rumah sakit. Pelaku pekerjaannya ojek pangkalan, tewas akibat bunuh diri,” tutupnya. (SP)
