suryapagi.com
NEWSRAGAMREGIONAL

Heboh, Telah Dinyatakan Tewas Tahun 2020, Seorang Pria Muncul Lagi

SPcom SUKABUMI – Warga Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dihebohkan dengan kemunculan pria berinisial AK (38), lantaran pria tersebut sudah dinyatakan meninggal dunia dua tahun lalu.

Surat kematian AK telah ditandatangani pada tanggal 12 Februari 2020. Surat tersebut berisi identitas kedua orang tua dan nama serta alamat jelas AK.

Terdapat juga tandatangan saksi terdiri dari Ketua RT, Ketua RW dan adik AK. Surat itu juga distempel resmi oleh RT, RW dan Kepala Desa Pasanggrahan.

“Pada hari Juma’at 24 Januari 2020 MENYATAKAN telah Meninggal Dunia. Adapun hal-hal mengenai kronologi kejadian pihak keluarga meyakini dan tidak akan MELIBATKAN pihak manapun ini adalah pernyataan MURNI Kami sebagai Orang tua Almarhum. Demikian Pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, dan apabila dikemudian hari ada tuntutan dari pihak manapun,kami sebagai orang tua akan bertanggung jawab sepenuhnya,” dikutip dari surat pernyataan tersebut.

Kemunculan AK ini juga dibenarkan Kepala Desa Sagaranten, Asep Abdul Muis. Asep mengaku bingung dengan kemunculan kembali AK.

Ia pun tidak menyangka akan didatangi oleh AK sekitar bulan April lalu. Saat itu AK mendatanginya dengan menggunakan motor dengan setelan baju dan jaket hitam celana selutut.

“Nah ketika ke kantor desa saya, kagetkan saya. Ternyata (kabar yang beredar) benar, ia betul, heran. Malam sempat janjian ketemu hanya enggak sempat. Dia datang pakai motor, pakai jaket hitam dan kupluk,” ujar Asep, Kamis (23/6/2022).

“Saya sempat nanya ini bener haji, kamana hungkul (kemana saja) kaget saya,” imbuh Asep.

Asep mengingat mereka larut dalam perbincangan selama 30 menit, ia juga sempat menanyakan kondisinya yang disebut hilang lalu tiba-tiba muncul di hadapannya.

“Sudah lama enggak ketemu, saya nanya cuma jawabnya ya begitu kayak di luar ini ya di luar jangkauan kita spiritual katanya. Tapi saya tanya lagi cageur ji, ieu bener haji (sehat, ini benar haji) kata saya,” ucap Asep menceritakan kisahnya bertemu dengan AK.

Rumor soal kemunculan AK sampai ke telinga sang kepala desa (kades), Irman Kades Pasanggrahan membenarkan hal itu.

Meski secara langsung ia mengaku belum pernah melihat sosok AK, ia juga membenarkan soal surat pernyataan yang dibuat orang tua AK soal kematian anaknya tersebut.

“Oh itu, memang menurut berita yang beredar di masyarakat banyak yang membenarkan secara pribadi saya belum pernah melihat atau bertemu beliau,” kata Kepala Desa (Kades) Pasanggrahan, Irman melalui aplikasi perpesanan, Kamis (23/6/2022).

Sementara soal adanya surat keterangan meninggal dunia yang dibuat oleh ayah AK pada 12 Februari 2020, menurut Irman surat itu dibuat oleh keluarga sendiri.

“Betul sebelumnya kita minta surat keterangan yang datang dari rumah sakit atau yang berwenang tetapi pihak keluarga melalui utusanya tidak memberikan hanya memberi surat laporan hilang dari kepolisian dan surat pernyataan dari keluarga,” ujar Irman.

Pihak desa sendiri dijelaskan Irman memang mengeluarkan surat kuning, namun tidak menjelaskan soal kematian AK seperti yang dibuat pihak keluarga.

“Itu pun surat yang kami berikan surat kuning dengan keterangan hilang,” imbuh Irman.

Senada diungkap Gadang Erdiansyah, ketua RW tempat AK tinggal. Nama Gadang sendiri tertulis dalam surat pernyataan tersebut.

Ia membenarkan kemunculan AK memang ramai karena sebelumnya sempat dinyatakan hilang di lokasi wisata Karang Hawu, Kecamatan Cisolok.

“Oh ia nuju rame ayeuna (sedang ramai sekarang),” kata Gadang saat detikJabar melakukan konfirmasi.

Gadang mengungkap fakta, AK sebenarnya sudah pulang setahun yang lalu. Meskipun begitu, ia tidak pernah mengetahui posisi AK saat ini.

“Jadi sebetulnya sudah pulang setahun yang lalu. Kurang lebih setahun yang lalu, kurang lebihnya ya. Pastinya nggak tahu, sampai sekarang belum pernah ketemu. Tapi kalau nguping mah (mendengar) sering pulang ke sini. Dia punya rumah sendiri di sini keluarganya juga di sini,” ucap Gadang.

Gadang mengaku belum pernah bicara dengan keluarga AK, terkait kisah hilang lalu kemudian pulang. Soal dokumen surat pernyataan, ia membenarkan hal itu dibuat atas permintaan keluarga dan dilakukan di kantor desa. (SP)

Related posts

Tabrak Gardu Parkir Mobil, Seorang Pengemudi Tewas

Ester Minar

KSAD Terima Bintang Bhayangkara Utama Dari Polri

Sandi

Nabila Ishma : You Will Always Be My Home

Ester Minar

Leave a Comment