SPcom JAKARTA – Dua ABG laki-laki berinisial A (13) dan FW (14) menjadi korban perampasan saat nongkrong di Dukuh Atas atau yang kini viral disebut ‘SCBD alias Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok’. Hal tersebut tejadi akibat kedua korban nongkrong di ‘SCBD’ hingga dini hari.
“Inilah Akibat Anak2 remaja(umur 13 s/d 15 thn) nongkrong2 di Daerah Dukuh Bawah (Kolong Blora Jl. Thamrin Sudirman), menjadi korban Percurian dan penggelapan pukul 2 pagi,” tulis Kapolsek Menteng AKBP Netty Rosdiana Siagian dalam Instagram miliknya, Senin (11/7/2022).
Para ABG tersebut diamankan ke Polsek Menteng. Netty juga mengungkapkan para ABG itu diberi makan sebelum dijemput orang tuanya.
Netty kemudian menyoroti fenomena ABG yang nongkrong di Dukuh Atas. Sebelumnya, Netty sudah memberikan imbauan ABG nongkrong di Dukuh Atas tidak boleh lebih dari jam 10 malam.
“Sekarang yang menjadi Pertanyaan adalah: Siapa yang bertanggung Jawab apabila terjadi Kriminalitas, Tawuran, dan Kejahatan Jalan di Negri ini ??,” tulis Netty lagi.
AKBP Netty mengatakan pihaknya telah mengamankan satu pelaku terkait penjambretan ABG tersebut. Pelaku tersebut berinisial NM (28) dan satu lainnya masih dalam pencarian orang (DPO).
“Betul, baru satu yang ketangkap,” kata Netty saat dihubungi.
Peristiwa penjambretan itu terjadi pada Minggu (10/7) sekitar pukul 01.30 WIB. Kejadian berawal ketika korban A (13) dan FW (14) tengah menongkrong di kawasan Dukuh Atas.
Kemudian, korban dihampiri dua orang yang mengaku sedang mencari adik pelaku. Namun, korban mengaku tidak tahu dengan keberadaan adik pelaku.
Netty mengatakan pelaku sempat membujuk korban untuk memberikan HP dengan alasan ingin membuktikan korban tidak mengenal adik pelaku.
“Lagi nongkrong sama temannya 10 orang, datang dua pelaku yang tiba-tiba bertanya kepada korban bahwa sedang mencari orang. Namun, korban mengatakan tidak tau, lalu pelaku mengambil dua HP milik korban dengan tujuan untuk mengecek sebagai bukti benar atau tidak korban yang melakukan pemukulan terhadap adik pelaku,” katanya.
Usai HP korban diambil, pelaku langsung meninggalkan lokasi. Netty mengatakan korban sempat menunggu pelaku hingga pukul 05.00 WIB. (SP)