suryapagi.com
NEWSREGIONAL

Kepala Desa Ditusuk Hingga Tewas Saat Ambil Air Wudhu

SPcom OGAN KOMERING ILIR – Seorang kepala desa di Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, bernama Hartoni tewas ditusuk saat hendak salat magrib pada Jumat (29/7) lalu. Kini polisi berhasil menangkap pelaku, AA (29).

Adapun kronologi penusukan itu terjadi ketika Hartoni akan pergi ke masjid di desa tersebut guna menunaikan salat magrib.

“Masjid itu kan dekat dengan rumah pelaku. Kebetulan pelaku yang baru pulang dari merantau di Bangka sebelum kejadian tengah duduk di depan rumahnya. Tiba-tiba, korban yang hendak ke masjid melewati rumah pelaku,” kata Kapolsek Tulung Selapan, Iptu Firmansyah, Senin (1/8/2022).

Firmanasyah menjelaskan korban yang terburu-buru menuju masjid mengejar waktu salat ketika lewat depan rumah pelaku disebut tak sempat untuk menyapa.

“Korban lewat, tapi buru-buru karena waktu salat maghrib sudah mendekati. Korban tak sempat menyapa pelaku, korban langsung menuju ke tempat pengambilan air wudu,” kata Firmansyah.

Ternyata, karena korban tak menyapa pelaku saat lewat, pelaku rupanya tersinggung. Dia masuk ke dalam rumah mengambil sebilah pisau dan mengejar korban ke masjid.

“Sesampainya di masjid, pelaku melihat korban sedang mengambil wudu. Pelaku mendekati korban dan langsung menikam korban sebanyak tiga kali,” katanya.

Korban yang menderita luka tusuk di punggung bagian belakang, perut sebelah kiri dan tangan kemudian terjatuh ke sungai dan tewas.

Kedua saksi yang melihat kejadian itu langsung kabur karena ketakutan. Korban kemudian di evakuasi warga ke rumah duka.

“Jadi, dua saksi yang melihat korban ditusuk hingga jatuh ke sungai dan tewas, langsung kabur ketakutan. Sementara pelaku melarikan diri dan bersembunyi di kediamannya,” katanya.

Dari hasil pemeriksaan polisi setelah ditangkap, pelaku pembunuhan Hartoni itu mengaku sudah merencanakan aksinya sejak 2018 silam.

“Masuknya ke pembunuhan berencana. Pelaku itu sudah ada dendam dengan korban sejak 2018 lalu, jadi memang dia rencanakan membunuh korban,” kata Iptu Firmansyah

“Setelah dapat kabar peristiwa itu (pembunuhan), kita langsung lidik dan mengamankan pelaku tanpa perlawanan di kediamannya. Setelah kita periksa, barulah dia mengakui menyimpan dendam ke korban sudah sejak lama,” ujarnya.

Firmansyah juga memastikan jika saat melakukan aksi pembunuhan itu, Ari hanya beraksi seorang diri. Hal itu berdasarkan pengakuan pelaku dan juga keterangan dua orang saksi yang ada di lokasi kejadian malam itu. (SP)

Related posts

Sadis! Penjual Madu Dibunuh Mantan Bos

Ester Minar

Tak Ditilang, Polisi Minta Pelanggar Lalu Lintas Baca Alquran

Ester Minar

Jatuh dari Motor, Pria Tewas Terlindas Truk

Ester Minar

Leave a Comment