SPcom THAILAND – Sesosok mayat seperti wanita dengan kondisi tanpa pakaian ditemukan terdampar di tepi pantai Thailand hingga membuat warga ketakutan. Namun, hasil penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian mendapati mayat wanita itu ternyata hanya sebuah boneka seks berukuran manusia.
Seperti dilihat pada Selasa (23/8/2022), temuan ‘mayat’ wanita bugil itu terjadi di tepi pantai Bang Saen di Provinsi Chonburi, sekitar 100 kilometer sebelah timur Bangkok, pada 18 Agustus lalu.
Temuan itu tampak seperti wanita telanjang yang tergeletak tak bernyawa di tepi pantai dengan kaus menutupi kepalanya.
Paramedis dan personel kepolisian setempat mendatangi lokasi setelah mendapat pengaduan bernada kepanikan dari warga setempat. Mereka memperkirakan akan mendapati sesosok mayat, namun ternyata ‘mayat’ yang dilaporkan warga hanyalah sebuah boneka seks.
“Pada 18 Agustus 2022, tim penyelamat diberitahu bahwa orang-orang di pantai terkejut melihat seorang wanita muda dalam keadaan telanjang dan tidak sadarkan diri,” ucap juru bicara Kepolisian Distrik Bang Saen.
“Petugas kemudian bergegas memeriksa dan dari kejauhan melihat seorang wanita kecil, cantik dengan bokong telanjang. Tapi ketika mereka bergerak mendekat, itu ternyata adalah boneka AV,” sebut juru bicara kepolisian itu.
Boneka seks yang dikira mayat wanita itu memang sangat menyerupai manusia sehingga banyak warga yang salah sangka.
Dilaporkan bahwa boneka seks yang terdampar di tepi pantai itu merupakan model Jepang yang disebut ‘AV Idol’ dan diperkirakan memiliki harga hingga 20.000 Baht atau setara Rp 8,2 juta.
Foto-foto dari lokasi temuan menunjukkan boneka seks yang sangat menyerupai wanita terdampar di pantai dalam kondisi kakinya yang telanjang terlihat jelas.
Pihak kepolisian setempat meyakini boneka seks itu awalnya ditinggalkan di sungai dan hanyut hingga ke lautan, sebelum terdampar di pantai.
Meskipun kehilangan kepalanya, boneka seks itu kini disimpan di kantor polisi lokal jika pemiliknya ingin datang untuk mengambilnya.
“Kami meyakini boneka itu dibuang di sungai atau kanal sebelum masuk ke lautan dan terdampar di atas pasir (pantai). Boneka itu sekarang telah dipindahkan untuk mencegahnya menakut-nakuti wisatawan,” ucap juru bicara Kepolisian Distrik Bang Saen.
“Jika pemiliknya ingin mengklaim kembali boneka mereka, mereka bisa mengambilnya dari pos tim penyelamat,” imbuh juru bicara itu. (SP)
