SPcom JAKARTA – Pawang hujan kondang, Rara Istiati Wulandari yang namanya sempat viral saat ajang MotoGP di Mandalika, kembali jadi sorotan saat trik pawang hujannya dibongkar tuntas Pesulap Merah beberapa waktu lalu.
Rara yang merasa tak terima dengan aksi sang Pesulap yang dinilai menghina dirinya hingga profesi yang ditekuninya, bahkan telah resmi melayangkan somasi pada pria bernama asli Marcel Radhival tersebut.
Dari kabar yang beredar, awalnya pesulap merah membahas soal profesi pawang hujan saat berbincang dengan Arie Untung.
“Pawang hujan itu sebenarnya 50:50. 50 persen berhasil, 50 persen gagal,” kata pesulap merah, dikutip dari Instagram @bundsthetic.
Seolah tak memiliki rasa takut, Pesulap Merah pun menyabutkan bahwa menjadi pawang hujan di masa digital begitu mudah karena semua orang bisa melihat ramalan cuaca melalui Google.
“Sebenernya untuk jadi pawang hujan di zaman sekarang gampang. Buka Google, ramalan cuaca tanggal 10. Kalau hujan, bilang aja, ‘Oh, saya sudah ada jadwal’. Kalo nggak hujan, berarti ada kesempatan nggak hujan,” sambungnya.
Tak mengelak dengan pernyataan Pesulap Merah, Rara pun membenarkan bahwa dirinya selalu memeriksa perkiraan cuaca yang diinformasikan oleh BMKG.
Selain itu, dalam menekuni profesinya sebagai pawang hujan, Rara pun mengaku tergabung dalam grup pawang hujan yang memberikannya informasi tambahan terkait cuaca.
“Rara memang mengecek BMKG. Jadi Rara sudah punya grup Pawang Hujan. Tapi saya meminta, ‘hayo, doa’,” kata Rara melalui tayangan Diary The Onsu.
Kendati demikian, sebelum resmi melayangkan somasi pada Pesulap Merah, Rara pun sempat mengaku tak tersinggung dengan perkataan sang Pesulap itu.
“Nggak apa-apa karena pesulap merah tidak menyebutkan nama,” pungkas Rara. (SP)
