suryapagi.com
NEWSREGIONAL

Santri Tewas Lantaran Dugaan Penganiayaan, Pondok Pesantren Minta Maaf

SPcom PONOROGO – Pihak Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, buka suara atas meninggalnya santri berinisial AM asal Palembang, Sumatera Selatan. Pihak Pondok Pesantren meminta maaf kepada pihak keluarga santri AM yang tewas karena dugaan adanya penganiayaan.

Permintaan maaf tersebut disampaikan usai tim pengasuh santri menemukan adanya dugaan penganiayaan kepada santri AM yang menyebabkan kematian. Dengan adanya kejadian tersebut, pihak Ponpes Gontor meminta maaf kepada keluarga dan orang tua AM.

“Kami keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor dengan ini memohon maaf sekaligus berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya almarhum ananda AM khususnya kepada orang tua dan keluarga di Sumatera Selatan,” kara juru bicara Ponpes Modern Darussalam Gontor, Noor Syahid.

Pihak Ponpes Gontor sendiri mengaku sangat menyesalkan dengan terjadinya peristiwa yang menyebabkan meninggalnya santri AM.

“Kami sangat menyesalkan kejadian peristiwa yang berujung pada wafatnya almarhum,” ujarnya.

Sementara itu, Noor Syahid juga menyampaikan jika pihak Ponpes menemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan santri AM meninggal dunia.

“Berdasarkan temuan tim pengasuhan santri, kami memang menemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan almarhum wafat,” jelas Noor Syahid.

Selain itu, pihak Ponpes Gontor juga telah menindak tegas santri-santri yang terlibat dalam peristiwa meninggalnya AM.

Pihak Ponpes Gontor diketahui telah mengeluarkan santri yang diduga terlibat dalam penganiayaan AM.

“Menyikapi hal ini, kami langsung bertindak cepat dengan menindak/menghukum mereka yang terlibat dugaan penganiayaan tersebut,” jelasnya.

“Pada hari yang sama ketika almarhum wafat, kami juga langsung mengambil tindakan tegas dengan menjatuhkan sanksi kepada santri yang diduga terlibat, yaitu dengan mengeluarkan yang bersangkutan dari Pondok Modern Darussalam Gontor secara permanen dan langsung mengantarkan mereka kepada orang tua masing-masing,” sambungnya.

Lebih lanjut, pihak Ponpes Gontor juga siap mengikuti segala bentuk upaya hukum terkait kejadian meninggalnya santri AM.

“Kami juga siap untuk mengikuti segala bentuk upaya dalam rangka penegakan hukum terkait peristiwa wafatnya Almarhum Ananda AM ini,” papar Noor Syahid. (SP)

Related posts

Pemkab BU Kaji Pembentukan Tiga BLUD Terkait UU HKPD

Sandi

Viral Pria Buat Konten Hina Polisi di Depan Polsek

Ester Minar

Bejat! Calon Pastur Cabuli 7 Siswa SMP

Ester Minar

Leave a Comment