SPcom JAKARTA – Viral video ambulans Puskesmas Kembangan sempat disebut dihadang massa buruh. Terlihat ada kericuhan dalam peristiwa tersebut.
Dalam video yang beredar, tampak ambulans tersebut melaju saat situasi jalan terlihat cukup ramai. Terlihat di depan ambulans tersebut dipenuhi sejumlah orang.
Tampak ada satu mobil komando di lokasi itu dengan sejumlah orang berpakaian seragam serikat buruh. Saat ambulans hendak melewati sekumpulan massa tersebut, terlihat terjadi kericuhan.
Di antara massa buruh tersebut, ada yang bersitegang dengan rombongan ambulans. Namun terlihat juga ada pihak yang berusaha mengurai kericuhan tersebut.
Kericuhan itu terjadi sesaat. Tak lama kemudian, ambulans dapat melintasi sekumpulan massa buruh tersebut.
Camat Kembangan, Joko Sukarno menjelaskan peristiwa tersebut. Dia mengatakan saat itu ambulans tengah membawa pasien yang hendak dirujuk.
“Proses rujukan pasien menembus massa buruh yang sedang demo kenaikan (harga) BBM di jalur depan RS Dharmais,” kata Joko, Selasa (6/9/2022).
Peristiwa itu terjadi pada siang tadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu ambulans membawa pasien demam berdarah dengue (DBD) yang dirujuk dari Puskesmas Kembangan menuju RS Bhakti Mulya.
Sebelum sampai RS Bhakti Mulya, tim pengawal ambulans (escort) motor berusaha membuka jalan untuk ambulans. Namun ada oknum massa yang emosional dan tidak terima hingga melakukan kekerasan kepada tim pengawal ambulans.
“Komandan pendemo sudah menginstruksikan untuk memberi jalan ke ambulans, namun saat itu ada oknum yang memprovokasi. Tim escort dipukul bagian kepala, juga terkena pukulan di badannya, sempat dikejar demonstran, tapi tim escort berhasil menghindar dibantu ojek online dan ambulans yang terus maju dengan klakson demonstran terus-menerus,” jelasnya.
Tim pengawal dilaporkan dalam kondisi baik-baik saja dan tidak mengalami luka serius. Bahkan tim pengawal ambulans kembali mengawal ambulans untuk mengantar dua pasien rujukan lain ke RS Bhakti Mulya.
“Alhamdulillah, sudah saya cek mereka saat ini kondisinya baik,” kata Kepala Puskesmas Kecamatan Kembangan, dr Roosvita Nur Aini. (SP)
