SPcom TARAKAN – Seorang pria, MS (33) tega membunuh ibu kandungnya, HF (53) dengan menikam bertubi-tubi lantaran kesal permintaannya untuk menikah tidak digubris oleh korban.
“Motif tersangka lantaran sakit hati dan emosi karena keinginan untuk menikah ditolak korban,” ujar Kasat Reskrim Polres Tarakan Iptu M Aldi K Arisawan, Selasa (13/9/2022).
Aldi mengatakan pelaku dan korban awalnya berbincang di rumah mereka di Kelurahan Juata Laut, Kecamatan Tarakan Utara, Tarakan, Sabtu (10/9) sore. MS menyampaikan hasratnya untuk segera menikah.
“Pada saat itu tersangka MS menceritakan kepada korban bahwa dirinya ingin menikah dan buka usaha kemudian korban menjawab ‘kau mau nikah sama siapa?, kau ada pacar kah?’,” kata Iptu Aldi.
Pelaku MS lantas menanggapi pertanyaan ibunya bahwa dia tidak memiliki pacar. Oleh karena itulah dia meminta ibunya mencarikan sanak saudara yang bisa dia peristri.
Akan tetapi, permintaan itu ditolak oleh korban karena merasa tidak memiliki modal untuk membiayai pernikahan pelaku. Menurut Aldi, ucapan korban ini ditanggapi tidak baik oleh pelaku, kemudiam terjadilah peristiwa itu. (SP)