SPcom CILEGON – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Cilegon-Grogol tepatnya di Lingkungan Gunung Watu, Kelurahan Kotasari Kecamatan Gerogol, Kota Cilegon. Satu pemotor tewas terlindas truk usai jatuh karena gagal menyalip bertabrakan dengan kendaraan dari arah berlawanan.
Kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Honda Supra Nopol A 3494 TZ yang dikendarai MB (55), motor Suzuki Thunder Nopol A 5195 KZ yang dikendarai LN (20) berboncengan dengan RR (21) dan kendaraan truk trailer Hino Nopol B-9514 UEL yang dikendarai AF.
Kasatlantas Polres Cilegon, AKP Yusuf Dwi Admojo mengatakan insiden terjadi sekitar pukul 15.45 WIB, akibatnya satu pengendara motor meninggal dunia di lokasi terlindas truk.
“Benar, telah terjadi peristiwa kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan satu korban inisial MB meninggal dunia dan dua korban lainnya luka ringan serta kerugian materil sebesar Rp2 juta,” ujar Yusuf.
Bermula ketika MB mengendarai kendaraan Honda Supra melaju dari arah Gerogol menuju Cilegon, setibanya di lokasi kejadian saat jalan menanjak kemudian mendahului truk Trailer Hino yang dikemudikan AF yang berada di depannya.
Kemudian dari arah berlawanan melaju kendaraan Suzuki Thunder yang dikemudikan LN yang berboncengan dengan RR, akhirnya tabrakan pun tidak bisa dihindarkan sehingga MB terpental dan jatuh ke bawah kendaraan Trailer Hino dan terlindas ban depan sebelah kanan di bagian perut.
“Akibat kejadian tersebut MB meninggal dunia di TKP yang kemudian korban dibawa ke RSKM Cilegon,” kata Yusuf.
Yusuf menuturkan, petugas langsung melakukan olah TKP dan mengamankan kendaraan untuk diproses lebih lanjut.
Yusuf juga mengatakan turut berduka cita dan prihatin atas peristiwa kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan dua korban lainnya luka ringan serta kerugian materil.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar saat mengemudikan kendaraan dijalan tetap waspada dan berhati-hati agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal,” tuturnya.
Yusuf meminta agar pengendara disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
“Utamakan keselamatan karena keluarga menanti di rumah,” pungkasnya. (SP)
