SPcom JAKARTA – Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menonaktifkan Zulfan Lindan dari kepengurusan DPP Partai Nasdem. Penonaktifan Zulfan Lindan karena sejumlah pernyataannya yang tak produktif dan tak sejalan dengan politik gagasan yang dikedepankan Nasdem.
“DPP Partai Nasdem kemudian memberikan peringatan keras kepada saudara Zulfan Lindan berupa menonaktifkan dari kepengurusan DPP Partai Nasdem dan melarang keras untuk memberikan pernyataan di media massa dan media sosial atas nama fungsionaris Partai Nasdem,” ujar Surya Paloh, Kamis (13/10/2022).
Surya Paloh menegaskan dinamika politik Indonesia sedang mengalami peningkatan berbagai gerak politik.
Partai Nasdem sejak awal mendeklarasikan diri sebagai partai gagasan atau partai yang ingin berjuang untuk melakukan perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Tentu Partai Nasdem memiliki tanggung jawab moral dan praksis agar masyarakat Indonesia mendapatkan pendidikan
dan informasi politik yang mencerahkan dan memberi pemahaman yang baik,” tandas dia.
Paloh menegaskan, Partai Nasdem menginginkan ruang politik Indonesia diisi dengan perdebatan produktif dan kualitatif tentang gagasan dan ide bagaimana memajukan Indonesia dan menyejahterakan masyarakat.
Untuk itu, kata Paloh, setiap gerak dan tindakan politik Partai Nasdem selalu memiliki latar dan landasan pemikiran yang kuat dalam kerangka kebangsaan.
“Partai Nasdem ingin perdebatan politik penuh dengan gagasan dan subtansi bukan sekedar kulit yang hanya menimbulkan sensasi dan kegaduhan,” ungkap dia.
“Tanggung jawab inilah yang kemudian membuat Partai Nasdem memberikan peringatan keras kepada saudara Zulfan Lindan yang beberapa waktu terakhir berkali-kali membuat pernyataan ke media massa yang tidak produktif dan jauh dari semangat dan jati diri Partai Nasdem yaitu mengedepankan politik gagasan,” tegas Paloh menambahkan.
Paloh berharap langkah penonaktifan Zulfan Lindan menjadi pelajaran bagi seluruh kader dan fungsionaris Partai Nasdem untuk terus menjaga karakter dan jati diri sebagai partai gagasan dengan semangat pembawa perubahan.
Caranya dengan memberikan pernyataan yang menambah nilai positif dan juga memberikan pemahaman baik terhadap publik.
“Sebab Partai Nasdem ingin mengembalikan kepercayaan publik terhadap partai politik dengan cara berpolitik yang memiliki komitmen,” kata Paloh. (SP)