suryapagi.com
HEADLINEREGIONAL

Remaja Dibunuh Teman-temannya, Mayat Dibuang-Diikat Seperti Pocong

SPcom RIAU – Sesosok mayat dibungkus plastik dan diikat mirip pocong terapung di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau. Polisi mengidentifikasi mayat tersebut adalah seorang remaja bernama Indra Gunawan (14).

“Korban dibunuh 5 orang teman-temannya, 3 di antaranya masih di bawah umur. Kelima pelaku adalah EV (22), YB (36), RD (14), PJ (14) dan RZ (17). Para pelaku adalah warga Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan,” ungkapKabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto, Rabu (9/11).

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku untuk membunuh korban. Benda yang diamankan di antaranya sebilah parang, palu besi, mesin gerinda tangan, mobil carry dan handphone.

“Setelah menemukan jenazah korban, Tim Polres Pelalawan bersama Jatanras Polda Riau melakukan penyelidikan pada 5-8 November. Sejumlah saksi diperiksa, bahkan tim mendapat petunjuk dari rekaman CCTV,” kata Sunarto.

Penyelidikan membuahkan hasil, sehingga para pelaku akhirnya ditangkap. Setelah diinterogasi, pelaku mengakui membunuh Indra di salah satu tempat penampungan barang bekas.

“Lokasi pembunuhan di Jalan Seminai, tempat penampungan barang bekas Opung Lensa. Awalnya tim mengamankan terduga pelaku inisial LB dan PJ,” jelasnya.

Dari keterangan kedua pelaku itu, polisi kembali berhasil menangkap tiga pelaku lain. Mereka langsung dibawa ke Polres Pelalawan.

Setelah diperiksa, LB dan RZ mengaku berperan sebagai eksekutor. Setelah itu RZ dan PJ membungkus korban dengan plastik dan mengikat korban mirip pocong.

Sedangkan pelaku RZ perannya membawa korban dengan mobil Carry dan membuang mayat korban ke Parit, Jalan Pemda. Jasad korban kemudian ditemukan warga.

“Kelima tersangka ditahan dan dijerat Pasal 338 KUHP karena dengan sengaja merampas nyawa orang lain. Terancam pembunuhan dengan pidana penjara paling lama 15 tahun,” kata Sunarto.

Para pelaku tega membunuh korban karena masalah pembagian hasil curian berupa sepeda. Para pelaku mengaku tersinggung dan pembagiannya tidak rata.

“Untuk motifnya pelaku sakit hati dan tersinggung. Mereka curi sepeda, tapi hasil pembagian tidak sesuai,” jelasnya.

Bahkan, beberapa pelaku menggunakan uang hasil curian untuk membeli narkoba. Setelah uang habis dibelikan narkoba, pelaku tersinggung dengan ucapan korban yang dinilai menghina.

Selanjutnya, para pelaku menghabisi korban dihabisi di kamar mandi milik penampung barang bekas. Dari hasil visum, korban tewas setelah kepalanya dihantam palu dan parang di kamar mandi. Lalu korban dibungkus dengan plastik dan karung untuk selanjutnya dibuang ke Jalan Pemda.

Empat dari lima pelaku positif mengonsumsi narkoba. Semuanya kini ditahan di Mapolres Pelalawan setelah ditetapkan sebagai tersangka. (SP)

Related posts

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu Senilai Rp 1,6 Triliun

Ester Minar

Polisi Amankan Puluhan Karyawan Pabrik Lantaran Kesurupan

Ester Minar

Rizieq Tolak Proses Persidangan, Komisi Yudisial Siap Bertindak

Sandi

Leave a Comment