SPcom JAKARTA – Meninggalnya Ki Joko Bodo menyisakan isak tangis dari keluarga besarnya. Ia pergi meninggalkan keluarganya dengan sebuah pesan. Ia ingin rumahnya digunakan untuk melakukan hal-hal baik, salah satunya dijadikan tempat untuk menggelar pengajian.
“Iya, iya insyaallah, bismillah (rumah) digunakan yang terbaik,” kata sang istri usai pemakaman Ki Joko Bodo di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur.
Diketahui, rumah Ki Joko Bodo dikenal dengan nama Istana Wong Sintink. Rumahnya memiliki gaya yang tak biasa, berbentuk seperti candi dengan banyak patung hewan-hewan liar seperti burung hantu, ular, elang, dan kelabang.
Beberapa bangunan lain di belakang rumah intinya juga terdapat dua buah bangunan candi yang cukup luas dan tinggi. Aida Prasasti yang merupakan salah satu anak Ki Joko Bodo menjelaskan, rumah itu akan tetap seperti itu bentuknya sampai kapan pun.
Kata Aida seperti dikutip detikcom, rumah itu adalah satu-satunya peninggalan Ki Joko Bodo dan akan selalu menjadi objek untuk mengenang sosok sang ayah.
“Iya, ayahku selalu berpesan kalau misalkan apa yang ayah kubuat sekarang candi itu adalah peninggalan ayahku yang mana nanti ketika ayahku nggak ada. Itu adalah karya ayahku yang bisa dikenang sama semua orang,” papar Aida. (SP)
