SPcom BEKASI – Seorang siswi SMA berinisial PS (17), melahirkan saat tengah menjalani ujian sekolah, Senin (5/12). Bayi yang baru dilahirkannya itu kemudian dibuang di dekat sekolahnya.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, membenarkan kejadian itu. Namun dia enggan berkomentar banyak soal peristiwa tersebut.
“Ya benar. Ke Kapolsek ya,” ujar Gidion saat dikonfirmasi, Selasa (6/12).
Kapolsek Serang Baru, Kompol Josman Harianja menjelaskan, pihaknya mendapat informasi adanya penemuan bayi yang terbungkus jaket almamater salah satu sekolah. Bayi tersebut dalam kondisi meninggal.
“Lokasinya di pinggir pagar tembok sekolah bagian luar salah satu SMA Negeri di Kabupaten Bekasi. Terlihat bayi dibungkus jaket almamater salah satu SMA Negeri Kabupaten Bekasi dan hanya terlihat sedikit bagian kepala bayi,” kata Josman.
Bayi tersebut kemudian langsung dibawa ke klinik terdekat untuk diperiksa.
“Setelah itu langsung membawa bayi tersebut ke klinik bersalin Bidan Tatiek di perumahan Mega Regency, namun setelah dicek oleh bidan bayi tersebut sudah tidak bernapas,” kata Josman.
Polisi langsung melakukan penyelidikan ke sekolah yang diduga menjadi asal-usul pembuangan bayi itu. Di sana, rupanya tengah dilaksanakan ujian sekolah.
Namun, pelaku yang diduga membuang bayi itu tak berada di sekolah. Dia diduga meninggalkan sekolah usai melahirkan. Polisi pun langsung mendatangi rumah pelaku.
“Dilakukan penyelidikan ke sekolah SMA tersebut untuk mendata siswa yang masuk melaksanakan ujian dan didapati pelaku yang merupakan salah seorang siswi SMA tersebut meninggalkan ujian sekolah,” jelasnya.
“Dan setelah didatangi ke rumahnya ternyata benar siswi tersebut habis melahirkan di kamar mandi lalu bayinya dibuang di sebelah tembok sekolah tersebut lalu ditinggalkan,” tambahnya.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Ibu dari bayi itu juga masih dimintai keterangan soal aksi pembuangan bayi tersebut. (SP)