SPcom JAKARTA – Petinggi Sunda Empire, Edi Raharjo atau yang biasa disebut dengan Lord Rangga meninggal dunia pada Rabu (7/12/2022). Kabar itu diunggah di akun Instagram @lordranggaofficial.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun telah meninggal dunia Edi Raharjo alias Lord Rangga Bin almarhum Murwat Hadi Wijaya. Meninggal pukul 05.30 WIB tadi pagi di RS Mutiara Bunda Tanjung,” berikut keterangan dalam unggahan tersebut, Rabu (7/12/2022).
Diketahui, Edi Raharjo lahir pada 12 September 1967. Semasa hidup ia dikenal sebagai petinggi kekaisaran Sunda Empire. Kemunculan Sunda Empire pertama kali di Bandung, Jawa Barat. Klaim kekaisaran tersebut viral dari video di media sosial YouTube pada Jumat, 17 Januari 2020.
Lord Rangga selalu berpenampilan dengan topi baretnya. Warga Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes itu pernah dinyatakan bersalah lantaran menyebarkan kabar bohong sehingga menimbulkan keonaran. Dia masuk penjara pada pertengahan Januari 2020.
Pengacara Lord Rangga, Erwin Syaharuddin, mengatakan sebelum meninggal dunia, Lord Rangga dikabarkan sempat membuat buku tentang kekaisaran Sunda Empire. buku tersebut sudah dalam tahap finalisasi.
“Kebetulan kemarin juga sudah sempat kita sama Pak Rangga itu mau bikin buku terkait perjuangan kita selama di Bandung. Jadi sudah dibukukan tinggal finalisasi saja, kata pengantar sama beberapa substansi,” kata Erwin, Rabu (7/12/2022).
Erwin menuturkan buku itu berisi momen dirinya saat mengadvokasi Raden Rangga semasa jadi tahanan di kasus ‘Sunda Empire’, serta memuat tentang kekaisaran di tanah Sunda dalam versi Lord Rangga.
“Bukunya lebih kepada fenomena kerajaan di nusantara pada umumnya yang ada di Wikipedia dan beberapa tulisan di media, kemudian ada teori Sunda Empire bagaimana gagasan mereka tentang tata negara Sunda Empire itu seperti apa, kemudian di sana juga ada modus operandi. Sebenarnya Sunda Empire itu datang itu muncul itu karena dasar apa sih, serta merta atau apa?” terangnya.
Buku itu juga akan menyelipkan biografi singkat Raden Rangga ‘Sunda Empire’ dalam perspektif Erwin selaku pengacara dan teman dekat. (SP)