SPcom JAKARTA – Polres Metro Jakarta Utara kembali melakukan pengerebekan di kampung rawan peredaran Narkoba, yakni di kampung Bahari Jakarta Utara, Jumat 9 Desember 2022.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Slamet Riyanto mengatakan pasukan yang dikerahkan mendapat perlawanam dari warga sekitar.
Penyerangan yang terjadi pada pukul 14.00 WIB tersebut megakibatkan satu orang polisi terlukan kena petasan yang ditembakan oleh warga. Selain itu juga dari kejauhan terlihat sekelompok warga yang melempari polisi dengan batu.
Slamet mengatakan anggotanya yang terkena serangan hanya menderita luka kecil di bagian pelipis, luka bakar kecil akibat tembakan petasan juga dialami petugas.
“Dari anggota kami ada yang kena satu di pelipis, dari Polsek Tanjung Priok. Kemudian ada yang kena petasan, tapi hanya luka ringan saja,” ujar Slamet dalam keterangannya kepada awak media, Jumat 9 Novermber 2022.
Slamet mengatakan Polres Metro Jakarta Utara mengerahkan ada sebanyak 100 personil petugas yang yang masuk serta melakukan penyisiran tiap tipa bangunan rumah yang diduga sarang narkoba di area Kampung Bahari, tepatnya wilayah RW 012.
Beberapa bedeng-bendeng sederhana yang memang di khususkan menjadi tempat untuk mengkonsumsi pun di bongkar petugas, petugas jugta tidak luoa sedkit melongok ke dalam rumah-rumah warga untuk mencari para bandar maupun pengguna narkoba.
“Kami sempat mendapatkan perlawanan dengan lemparan petasan dan batu, kemudian kami di-backup oleh Reskrim, Brimob, dan Sabhara. Kami lakukan razia besar-besaran di RW 012 Blok A2,” ujarnya.
Dalam hal ini petugas gabungan dari Polres Metro Jakarta Utara dengan Polda Metro Jaya telah beberapa kali melakukan penggerebekan kampung narkoba, Bahari Jakarta Utara,.
Penggerebekan sebelumya pada Rabu 30 Desember 2021 lalu, warga juga sempat melakukan perlawanan dengan melempari petugas, senjata warga hanya menggunakan batu dan petasan yang, kekompakan warga yang melakukan perlawanan membuat bandar dan pengecer mengambil kesempatan untuk melarikan diri.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol M Yamin, dari perlawanan tersebut terliohat sekali warga seperti mendukung aksi peredaran narkoba di kawasan tersebut.
“Setiap penangkapan, kami selalu dapat perlawanan. Berarti kan itu bagian dari resistansi,” ujarnya
Dalam penggerebekan terbaru di Kampung Bahari, 12 orang terindikasi narkoba diamankan petugas, sementara ada alat isap sabu, timbangan, senjata tajam, dan kamera CCTV dari Kampung Bahari yang ikut disita petugas sebagai barang bukti. (SP)