SPcom GARUT – Seorang ayah berinisial AK di Garut memperkosa anak kandungnya sendiri. Ini terjadi lantaran AK kecanduan film porno. Akibatnya ia ditangkap polisi.
AK ditampilkan polisi dalam kegiatan jumpa pers kasus tersebut, yang digelar di Polres Garut, Jalan Sudirman, Karangpawitan, Rabu (21/12/2022).
Tangannya tak bergerak diikat borgol. Badan kecil pria berusia 39 tahun ini juga terlihat lesu, berbaju oren khas penjahat yang ditahan polisi.
Tangannya tampak bergetar kala polisi menyatakan bahwa dia terancam penjara lebih dari lima belas tahun, usai dijerat Undang-undang Perlindungan Anak, gara-gara aksinya memperkosa buah hati sendiri.
Di hadapan wartawan, AK mengaku menyesali perbuatannya. Dia mengaku khilaf dan enggan untuk menerima derita harus dihukum di balik jeruji besi.
“Menyesal pak. Saya khilaf,” ujarnya, lirih.
AK mengaku tak bisa membendung hasrat seksualnya, setelah ditinggal sang istri yang merantau ke Arab Saudi pada tahun 2020 silam, untuk menjadi pekerja migran. Dia mengaku gelap mata, hingga nekat melampiaskan nafsunya itu, kepada si cikal, yang masih berusia 10 tahun kala itu.
“Pengen banget. Saya khilaf,” katanya.
Selain kerinduan yang terpendam kepada sang istri yang berada di Arab Saudi, AK juga mengaku terbayang untuk memperkosa sang anak, setelah kerap menonton video porno melalui ponsel miliknya.
“Suka melihat video porno di HP,” pungkas AK.
AK sendiri diamankan polisi usai menerima laporan dari pihak keluarga. Berdasarkan pengakuannya kepada polisi, AK memperkosa anaknya sebanyak 5 kali. Kelima aksi pemerkosaan itu, dua kali terjadi di Bandung, dan sisanya di Garut.
Parahnya lagi, aksi pemerkosaan yang terakhir kali, terjadi setelah ia dilaporkan sang anak ke polisi.
Ditangkapnya AK, diketahui sangat mengagetkan warga di sekitar tempat tinggalnya, di Kecamatan Cisurupan, Garut. Parhan, salah seorang warga setempat mengatakan, AK dikenal sosok yang pendiam.
“Kaget. Karena orangnya pendiam, kita tahu rumahnya didatangi polisi waktu itu. Sekitar bulan November-an,” kata Parhan.
tidak tahu ditangkap. Cuman ada feeling aja karena sudah lama tidak lihat,” tandas Parhan. (SP)