SPcom BANDUNG – Seorang camat di Kota Bandung, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pegawainya. Akibatnya ia telah dibebastugaskan.
“Diberi sanksi dengan dibebastugaskan dari jabatannya,” kata Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Senin (26/12).
Menurut Yana, tertuang dalam rekomendasi ad hoc yang disetujui oleh beberapa dinas terkait. Adapun posisi camat itu selama dibebastugaskan akan berganti menjadi staf pelaksana di sekretariat daerah.
“Ad hoc itu beberapa dinas-dinas ada Inventorat, BKPSDM, pemerintahan itu kan di cek diklarifikasi semuanya lewat proses ternyata benar laporan itu. Dari sekian banyak hasil rekomendasi ad hoc, ya saya ambil ‘dibebastugaskan’,” ucap Yana, Senin (26/12).
Yana berharap sanksi yang diberikan dapat menjadi efek jera bagi camat tersebut. Kendati demikian, tak dapat dipungkiri camat tersebut dapat bertambah sanksinya.
“Kan kita lihat sekarang kan sanksi diberikan apakah dia berubah memperbaiki kesalahan atau tidak. Kalau ini kan bisa saja apakah nanti dikurangi atau ditambah sanksinya kita lihat,” ucap Yana.
Yana pun mengimbau kepada seluruh kepala camat untuk menjaga citra dan etika selama menjabat. Sebab, hal itu dapat berdampak pada menurunnya citra Kota Kembang.
“Saya kemarin udah ngumpulin seluruh camat saya minta pertama jaga etika, moralitas, kinerja, dan lain-lain, karena teman-teman camat ini mukanya Kota Bandung di wilayah masing masing,” pungkas Yana. (SP)
