suryapagi.com
RAGAMTNI

TNI AL Ajak 48 Negara untuk Latihan Non-perang Pada Juni 2023

SPcom JAKARTA – TNI Angkatan Laut (AL) akan mengadakan latihan non-perang bersama 48 negara pada Juni 2023. Latihan bertajuk 4th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 itu akan diadakan di Makassar, Sulawesi Selatan.

MNEK merupakan kegiatan latihan dua tahunan yang digelar oleh TNI AL dengan diikuti Angkatan Laut dari negara-negara sedunia.

Asisten Operasi (Asops) Kepala Staf AL Laksamana Muda (Laksda) TNI Denih Hendrata mengatakan, MNEK dapat menjadi tempat memperkenalkan kebudayaan serta pariwisata Indonesia di mata internasional.

Contohnya dengan mengenalkan kuliner, pakaian adat, serta seni dan kebudayan Indonesia yang bernilai tinggi, kata Denih dalam siaran pers Dinas Penerangan AL, Minggu (19/3).

Sementara pada Jumat (17/4), Panglima Komando Armada (Pangkarmada) II Laksda TNI Maman Firmansyah telah memimpin pelaksanaan Pra-Tactical Floor Game (TFG) untuk MNEK 2023.

Dalam Pra-TFG ini, digladikan seluruh rangkaian kegiatan dalam 4th MNEK pada Juni mendatang. Pelaksanaan Pra-TFG sudah mulai berjalan sesuai dengan rencana, diharapkan pada pelaksanaan TFG yang sebenarnya akan lebih baik, kata Maman, dikutip dari kompas.com, Senin (20/3/).

Diberitakan sebelumnya, Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Armada II Laksamana Pertama (Laksma) Denny Prasetyo mengatakan bahwa MNEK 2023 bertema penanggulangan bencana atau “humanitarian assistant for disaster relief”.

Dalam hal ini, TNI AL mengundang 48 negara, dua di antaranya Korea Utara dan Korea Selatan.

“Mereka kami ajak bersama ya mereka baik-baik saja,” ujar Denny.

Dalam latihan bersama nanti, TNI AL mengerahkan 17 kapal berbagai tipe.

“Itu ada 17 berbagai tipe kapal, terutama Kapal Rumah Sakit yang baru saja diresmikan mungkin akan dilibatkan yaitu KRI Wahidin Sudirohusodo,” ucap Denny. (SP)

Related posts

Perang Kalina Oktarani VS Vicky Prasetyo Dimulai

Ester Minar

KSAD Semangati 1.200 Mahasiswa Jadi Garda Terdepan Lindungi NKRI

Sandi

KSAD: Angkatan Darat Indonesia-Australia Penting Untuk Stabilitas Kawasan

Sandi

Leave a Comment