SPcom SUMUT – Petani di Desa Juhar Ginting Sada Nioga, Juhar, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, meminta bantuan Pemerintah buntut gagal panen padi puluhan hektar.
Penyebabnya adalah cuaca yang tidak bersahabat, menyebabkan hujan es disertai angin kencang terjadi pada 28 Maret 2023. Akibatnya, bulir gabah yang siap panen di puluhan hektar sawah rontok. Tidak hanya itu, hasil perkebunan durian, cabai, cokelat, kemiri dan pinang pun ikut gagal.
“Waktu itu hujan lebat hingga jadi es disertai angin kencang. Cukup lama, jadi bulir gabah di sawah rontok semua,” ujar Nande Ganding Beru Ginting, salah satu Petani setempat, Jumat (31/3/2023).
Gandeng sangat sedih atas kejadian ini. Sebab menurutnya, hasil persawahan tersebut menjadi andalan penopang ekonomi keluarga.
“Kita jadi semakin sulit. Padahal kalau panen bisa menopang ekonomi enam bulan,” ucapnya.
Terkait hal ini, Camat Juhar, Novalian Kartikasari menjelaskan telah menerima laporan kerusakan lahan pertanian dan perkebunan warga Desa Juhar Ginting Sada Nioga.
“Kami masih lakukan assessment di lapangan untuk menaksir nilai kerugian material yang ditimbulkan akibat bencana ini,” jelasnya. (Akorta)