SPcom MAKASSAR – Skripsi seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berinisial J viral di media sosial usai menimbulkan polemik karena dianggap menghina suku Tolaki, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Lembaga Adat Tolaki (LAT) pun membuat laporan polisi terkait skripsi itu.
Sekjen LAT Bisman Saranani mengatakan skripsi tersebut memang dibuat oleh mahasiswa Unismuh Makassar.
Namun Bisman menegaskan pihaknya hanya melaporkan sejumlah akun media sosial yang memviralkan skripsi itu sehingga dianggap memprovokasi.
“Yang saya laporkan di Polda adalah masalah akun-akun yang memprovokasi sehingga ini ramai,” kata Bisman, Selasa (11/4/2023) malam.
Sedangkan terkait mahasiswa penulis skripsi, pihak LAT akan menemui pihak kampus Unismuh Makassar. Bisman mengaku pihaknya akan menemui pihak kampus pada pertengahan pekan ini.
Bisman menuturkan postingan akun-akun anonim yang mengandung isu SARA tersebut dinilai sudah membuat gaduh masyarakat. Pihaknya meminta polisi segera menuntaskan kasus tersebut dan menangkap akun-akun provokator di media sosial tersebut.
“Postingannya membuat masyarakat ini gaduh. Jadi kita minta di polisi adalah pencarian akun-akun ini yang suka memprovokasi,” ujarnya.
Terpisah, Wakil Rektor III Unismuh Makassar Muhammad Tahir mengungkapkan perihal dugaan penghinaan yang menghebohkan media sosial tersebut sudah diketahui pihak kampus hingga pimpinan pusat Muhammadiyah.
“Oh, itu sudah (termonitor) sampai ke pimpinan pusat, Rektor, dan seterusnya. Sementara terkonfirmasi ke pimpinan fakultas yang punya kewenangan otoritas yang mengeluarkan itu mahasiswanya alumninya FKIP, jurusannya Sosiologi,” ujar Tahir, Rabu (12/4). (SP)