SPcom BENGKULU – Dunia Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara Tercoreng akibat ulah KM (32), seorang guru honorer salah satu SDN yang melakukan pencabulan terhadap belasan anak. Aksinya dilakukan di lingkungan sekolah tempatnya mengajar.
Hal ini membuat Ketua Dewan Pendidikan Bengkulu Utara, Tommy Febrizky angkat bicara. Menurutnya, Dinas Pendidikan Bengkulu Utara harus melakukan evaluasi menyeluruh.
“Saya terkejut mendengar kejadian itu. Saya akan minta Dinas Pendidikan untuk mengevaluasi karena ini bukan pertama terjadi di kabupaten kita,” ujar Tommy ke Suryapagi.com.
BACA: Polres BU Tangkap Predator Seksual Seorang Pegawai Honorer SDN
Tomy menambahkan, dewan pendidikan mengapresiasi jajaran Polres Bengkulu Utara yang mengungkap kasus tersebut. Pihaknya mendukung keamanan dan kenyamanan anak dalam menempuh proses kegiatan belajar di sekolah.
“Untuk kedepannya kami akan melakukan sosialisasi kesekolah agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” tandasnya.
BACA: Predator Seksual di Bengkulu Utara Cabuli 19 Anak Sejak 2019
Sebelumnya, Polres Bengkulu Utara telah mengamankan KM yang berprofesi sebagai guru honorer salah satu sekolah dasar negeri. Ia merupakan pelaku pencabulan 19 anak yang dilakukan dalam periode 2019-2023.
Pencabulan dilakukan KM di ruang kelas sekolah, dalam kegiatan perkemahan sekolah, bahkan di toilet masjid. (YG4)